SuaraKaltim.id - Memilih atap rumah yang tepat adalah salah satu keputusan penting dalam membangun atau merenovasi rumah.
Atap berfungsi bukan hanya sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga menjadi elemen estetika yang menambah nilai tampilan rumah.
Namun, sering kali kita dihadapkan pada dilema. Ingin atap yang bagus, tapi tetap murah dan berkualitas.
Pertanyaannya, apakah mungkin mendapatkan atap rumah dengan harga terjangkau tapi tetap awet dan tahan lama?
Baca Juga: 12 Inspirasi Desain Gerbang Depan Rumah Sederhana Tapi Mewah 2025
Jawabannya mungkin, asal tahu cara memilihnya.
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara memilih atap rumah yang murah, kuat, dan sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
1. Kenali Jenis-Jenis Bahan Atap Rumah
Sebelum memilih, kenali dulu berbagai jenis material atap yang umum digunakan di Indonesia.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan:
Baca Juga: 7 Desain Rumah Minimalis Halaman Luas, Kesannya Mewah dan Bernilai Investasi Tinggi!
a. Genteng Tanah Liat
- Murah, mudah ditemukan, dan sudah digunakan sejak lama.
- Tahan panas, membuat ruangan terasa lebih sejuk.
-Kekurangan: cukup berat dan mudah pecah jika tidak dipasang dengan hati-hati.
b. Genteng Beton
- Lebih kuat dari genteng tanah liat.
- Tahan lama dan bisa dicat ulang.
- Kekurangan: berat, butuh rangka atap yang kuat.
c. Atap Seng (Galvalum / Zincalume)
- Murah, ringan, dan mudah dipasang.
- Cocok untuk rumah sederhana atau bangunan tambahan.
- Kekurangan: mudah berisik saat hujan, menyerap panas lebih tinggi.
d. Atap Metal (Baja Ringan)
- Ringan dan tahan karat.
- Cocok untuk daerah rawan gempa.
- Harga bervariasi tergantung ketebalan dan lapisan anti karat.
e. Atap Aspal (Bitumen)
- Ringan, tahan cuaca, dan kedap suara.
- Desainnya modern dan cocok untuk rumah minimalis.
- Kekurangan: harga relatif lebih mahal dari genteng konvensional.
f. Atap Plastik / Polycarbonate
- Transparan, cocok untuk kanopi, garasi, atau taman.
- Murah dan mudah dipasang.
- Tidak cocok untuk seluruh atap rumah karena tidak tahan panas lama.
2. Tentukan Anggaran dengan Bijak
Harga atap sangat bervariasi tergantung bahan, merek, dan ketebalan. Maka dari itu, tentukan anggaran maksimal sejak awal.
Jika ingin murah tapi tahan lama, Anda bisa mempertimbangkan atap galvalum berkualitas sedang atau genteng tanah liat berkualitas baik.
Ingat, atap adalah investasi jangka panjang. Jangan tergiur harga murah saja tanpa memperhatikan kualitas.
Bandingkan harga dari beberapa toko atau supplier dan pastikan sudah termasuk biaya pemasangan (jika ada).
3. Cek Daya Tahan dan Ketahanan Cuaca
Indonesia memiliki iklim tropis dengan intensitas hujan dan panas tinggi. Maka, pastikan atap rumah Anda tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Tidak mudah berkarat, tidak lapuk, dan memiliki daya tahan tinggi terhadap angin kencang.
Beberapa tips:
- Di daerah panas: pilih atap yang menyerap panas rendah seperti genteng tanah liat atau bitumen.
- Di daerah hujan tinggi: hindari bahan yang mudah bocor seperti seng tipis atau asbes.
Pilih atap dengan daya tahan minimal 10-20 tahun, dan cari produk yang sudah teruji di pasaran.
4. Perhatikan Berat Material Atap
Berat atap akan menentukan jenis rangka yang digunakan. Atap yang terlalu berat butuh struktur rangka lebih kuat dan tentu biayanya lebih mahal.
Jika Anda ingin hemat di struktur rangka, pilih atap yang ringan seperti:
- Galvalum
- Metal ringan
- Bitumen
- Polycarbonate (untuk sebagian area)
Dengan beban lebih ringan, pemasangan juga lebih cepat dan ongkos tukang bisa lebih hemat.
5. Pastikan Mudah Dalam Pemasangan
Beberapa jenis atap butuh teknik pemasangan khusus, sehingga ongkos tukang pun lebih mahal. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, pilihlah atap yang mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak perlengkapan tambahan.
Misalnya, genteng tanah liat sudah cukup umum, sehingga tukang lokal bisa mengerjakannya dengan baik. Begitu juga atap galvalum yang bisa dipasang dengan sistem baut.
Hindari jenis atap yang perlu teknik khusus jika tidak ingin biaya tambahan membengkak.
6. Pilih Warna dan Desain yang Sesuai
Atap tidak hanya soal fungsi, tapi juga soal tampilan rumah. Warna dan bentuk atap akan memengaruhi kesan visual rumah Anda.
Tips memilih warna:
- Warna gelap (abu-abu tua, cokelat tua) cocok untuk rumah klasik atau tropis.
- Warna cerah (hijau muda, abu terang, merah bata) cocok untuk rumah minimalis.
- Warna netral seperti abu-abu dan hitam memberi kesan elegan dan tidak mudah terlihat kotor.
Jika ingin rumah terlihat mahal tapi tetap hemat, pilih atap dengan desain simpel tapi rapi, misalnya genteng flat atau atap metal dengan finishing halus.
7. Perhatikan Sertifikasi dan Garansi Produk
Pilih produk atap yang sudah memiliki sertifikasi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) atau sertifikasi kualitas lainnya.
Ini menjamin bahwa produk tersebut sudah lolos uji ketahanan dan layak digunakan untuk konstruksi bangunan.
Selain itu, tanyakan garansi produk — terutama untuk atap metal atau bitumen. Beberapa produsen bahkan memberikan garansi hingga 10-15 tahun.
8. Gunakan Aksesori Pelengkap Jika Perlu
Untuk memaksimalkan fungsi atap, Anda bisa menambahkan beberapa aksesori pelengkap:
- Insulasi panas: mengurangi suhu dalam rumah.
- Lapisan anti bocor: terutama untuk atap seng atau metal.
- Lisplang dan talang air: memperlancar pembuangan air hujan.
Walaupun menambah sedikit biaya, tapi aksesori ini bisa memperpanjang umur atap dan membuat rumah lebih nyaman.
9. Cari Rekomendasi dan Review Pengguna
Sebelum membeli, cari ulasan dari pengguna lain, baik di forum bangunan, grup media sosial, atau marketplace.
Dengan begitu, Anda bisa tahu kelebihan dan kekurangan produk secara lebih objektif.
Tanyakan juga kepada tukang atau kontraktor lokal tentang jenis atap yang paling cocok di daerah Anda, baik dari segi iklim maupun ketersediaan.
10. Jangan Lupakan Biaya Perawatan
Beberapa jenis atap memerlukan perawatan rutin seperti pengecatan ulang, pembersihan lumut, atau pemeriksaan baut dan sambungan.
Jika Anda ingin atap yang minim perawatan, pertimbangkan:
- Genteng beton atau bitumen
- Atap galvalum dengan lapisan anti karat
- Genteng keramik yang tidak perlu dicat ulang
Perawatan rutin akan membantu memperpanjang umur atap dan menghindari biaya perbaikan besar di kemudian hari.
Pilih Atap dengan Cerdas, Rumah Nyaman Jangka Panjang
Memilih atap rumah memang bukan pekerjaan mudah. Tapi dengan memahami jenis bahan, membandingkan harga.
Memperhatikan daya tahan, dan menyesuaikan dengan kebutuhan rumah, Anda bisa mendapatkan atap yang murah, berkualitas, dan tahan lama.
Ingat, atap adalah pelindung utama rumah Anda. Jangan hanya terpaku pada harga murah—pastikan juga kualitas dan keawetannya.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda tidak hanya menghemat biaya, tapi juga membuat rumah terasa lebih nyaman, aman, dan tentunya sedap dipandang dari luar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Realme C71 NFC: Baterai Monster, Desain Tipis, Harga Mulai 1 Jutaan
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Atap Rumah Kuat 20 Tahun Tanpa Perlu Ganti? Cek 5 Jenis Atap Ini
-
Liburan Sekolah Gak Bikin Bokek: Manfaatkan 5 Saldo DANA Kaget Ini
-
10 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Capai Rp890 Ribu buat Tambahan Malam Minggu