"Kami tidak mengadakan undian atau pemungutan biaya. Dinas-dinas terkait yang kami undang menyetorkan daftar pelaku usaha yang ingin bergabung, kemudian kami rekap," ujar Amaylia.
Salah satu mitra aktif adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim yang menghadirkan berbagai hasil laut dengan harga terjangkau, seperti ikan trakulu, layang, udang, dan cumi.
“Misalnya, ikan trakulu dan layang kami jual hanya Rp25.000 per paket. Udang besar yang biasa dijual Rp50.000, di sini cukup Rp25.000,” ujar Herliana dari DKP.
Tak hanya jualan, partisipasi DKP juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya konsumsi ikan.
"Ikan itu sumber gizi yang luar biasa. Ini bukan cuma soal murah, tapi juga soal membangun kebiasaan makan sehat. Lewat GPM, kami dorong masyarakat lebih kenal dan lebih sering makan ikan," jelasnya.
Dengan pendekatan kolaboratif, GPM di Kaltim kini menjadi lebih dari sekadar pasar murah—ia adalah medium sinergi antardinas, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya terus berlanjut tapi juga menjangkau lebih banyak wilayah yang memerlukan akses pangan terjangkau.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Baca Juga: Di Kaltim Baru 8 dari 10 Daerah, Kawasan Tanpa Rokok Wajib Diatur Lewat Perda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap