SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus memperkuat peran desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Salah satu langkah strategisnya adalah dengan melakukan penilaian terhadap Produk Unggulan Desa (Prudes) yang dihasilkan masyarakat desa.
"Pengembangan ekonomi melalui Prudes dapat memberi manfaat terhadap pengelolaan lebih efisien, menekan biaya produksi, membuka kesempatan kerja, dan mendorong partisipasi masyarakat desa," ujar Helvi Syahruddin, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim di Samarinda, disadur dari ANTARA, Rabu, 25 Juni 2025.
Penilaian ini tidak hanya berfungsi sebagai lomba tahunan, tetapi juga sebagai pemetaan potensi ekonomi yang bisa ditingkatkan.
Saat ini, tercatat sudah ada 15 produk unggulan dari tujuh kabupaten yang tengah masuk tahap seleksi, dan DPMPD masih menunggu tambahan dari desa lain yang siap berkompetisi.
Adapun rincian produk tersebut mencerminkan kekayaan dan keberagaman sumber daya lokal:
- Dari Kabupaten Paser: keripik ubi Desa Mendik Makmur, beras gunung dari Muara Payang, dan sambal Takalo dari Tepian Batang.
- Dari Berau: amplang Bulan-Bulan dari Pulau Derawan, tenun Gelagat Lewo dari Dumaring, dan baju kumut dari Sambaliung.
- Dari Kutai Kartanegara: olahan nipah dari Muara Badak Ulu dan coklat dari Long Anai.
- Dari Kutai Timur: amplang Bengalon dari Desa Sepaso, frutiboks banana dari Selangkau, dan bubuk coklat dari Karangan Hilir.
- Kutai Barat menyumbang produk sampo herbal dari Juaq Asa.
- Mahakam Ulu mengajukan kerajinan rajutan dari Tri Pariq Makmur.
Sementara Penajam Paser Utara mengusung Batik Semoi Nusantara dari Desa Argo Mulyo.
Lebih dari sekadar menilai produk, DPMPD Kaltim juga menyoroti aspek keberlanjutan dan strategi pemasaran sebagai indikator penting.
“Tiap komponen terdapat beberapa sub yang dinilai, misalnya untuk komponen pemasaran dan promosi meliputi kegiatan maupun pameran produk, besaran permintaan pasar, respon di media sosial saat produk diunggah. Komponen lain juga memiliki beberapa sub,” jelas Helvi.
Penilaian mencakup kualitas produk, inovasi, desain kemasan dan merek, daya saing harga, manajemen produksi, serta sejauh mana produk tersebut berdampak terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial di desa.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Kembali Hadirkan Umrah dan Ziarah Religi Gratis untuk Penjaga Ibadah
Dengan inisiatif ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya menjadikan desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga pelaku utama dalam menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
HKG PKK ke-53, Bukti Kaltim Siap Jadi Wajah Budaya IKN
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menyambut perhelatan akbar berskala nasional—peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53.
Tak hanya menjadi tuan rumah, Kaltim ingin menjadikan momentum ini sebagai etalase budaya lokal dan katalis penggerak ekonomi kerakyatan.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintahan daerah saat ini tengah bekerja maksimal untuk menyukseskan agenda nasional tersebut.
Menurutnya, ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang nyata untuk memperkuat jaringan antar daerah dan membuka peluang promosi ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
6 Mobil Keluarga Bekas Murah, Mesin Bandel dengan Biaya Perawatan Bersahabat
-
Belasan Ribu Warga Banjar Kalsel Jadi Korban Banjir, 302 Orang Mengungsi
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Meroket, Berikut Daftar Lengkapnya
-
5 Motor Matic yang Nyaman untuk Harian, Tangguh Diajak Jalan Jauh
-
5 Mobil BMW Bekas di Bawah 100 Juta, Elegan dengan Fitur Kenyamanan Ekstra