SuaraKaltim.id - Kebiasaan menyikat gigi setelah makan yang dianggap menyehatkan justru bisa menjadi pemicu kerusakan gigi permanen jika dilakukan secara tidak tepat.
Hal ini diungkapkan oleh dokter gigi spesialis prostetik asal India, Sanjeet Shankar. Dia memperingatkan soal risiko menyikat gigi setelah makan tanpa jeda waktu yang cukup.
Dalam keterangannya kepada Hindustan Times, Shankar menyebutkan bahwa terlalu sering dan terlalu keras menyikat gigi, terutama sesaat setelah makan, bisa menyebabkan email gigi terkikis, gusi menyusut, dan akhirnya berujung pada masalah serius pada kesehatan mulut.
"Beberapa orang menyikat gigi setelah setiap kali makan. Yang lain menyikat gigi dengan intensitas yang sama seperti yang mereka gunakan pada wajan yang bernoda. Keduanya tidak membantu. Yang terjadi selanjutnya bukanlah kekuatan tetapi kerusakan, pertama-tama pada email, kemudian pada garis gusi," ujarnya.
Menurut Shankar, makanan dan minuman yang bersifat asam seperti jeruk, tomat, hingga minuman bersoda, akan membuat email gigi melemah.
Bila setelah itu langsung menyikat gigi, email yang melunak tersebut bisa lebih mudah terkikis.
"Menunggu selama 30 menit setelah makan memberi waktu bagi air liur untuk menetralkan asam dan memberikan perlindungan alami pada gigi," jelasnya.
Setelah email gigi rusak, kerusakan tersebut bersifat permanen dan tidak dapat tumbuh kembali. Perawatannya bisa melibatkan prosedur mahal seperti penambalan, bonding gigi, bahkan pemasangan mahkota.
Untuk kasus parah akibat penyusutan gusi, cangkok gusi atau metode bedah lubang jarum menjadi opsi medis, meskipun invasif dan berbiaya tinggi.
Shankar menambahkan bahwa tanda-tanda awal kerusakan gigi akibat menyikat gigi berlebihan kerap tak disadari, karena terjadi perlahan dalam waktu bulanan atau bahkan tahunan.
“Kerusakan ini terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, dengan tanda-tanda kecil yang mudah terlewatkan, seperti sensitivitas yang berlebihan, perubahan kecil pada gusi, atau sikat gigi yang terlalu cepat aus,” katanya.
Selain menyikat terlalu cepat setelah makan, penggunaan sikat berbulu keras, atau pasta gigi pemutih, juga bisa mempercepat pengikisan email. Banyak orang juga menyikat sisi tertentu dari mulut, seperti bagian kiri, dengan tekanan lebih kuat, terutama bila mereka tidak kidal.
Jika gusi menyusut, akar gigi akan terbuka dan rentan diserang bakteri. Kondisi ini memicu terbentuknya “segitiga hitam”, yaitu celah antara gigi akibat jaringan gusi yang menyusut.
“Ini bukan sekadar masalah kosmetik. Hal ini membuat pembersihan menjadi lebih sulit dan makanan lebih sering tersangkut,” ujar Shankar.
Tanda-tanda kerusakan yang bisa diperhatikan adalah bulu sikat gigi cepat rusak, pipih, atau terasa kasar dalam waktu dua hingga tiga minggu. Hal ini menunjukkan tekanan berlebihan saat menyikat. Untuk mencegahnya, ia menyarankan penggunaan sikat gigi berbulu lembut, dengan gerakan ringan dan melingkar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Periksa Gigi di Ocean Dental, Dapatkan Cashback Ratusan Ribu dari BRI!
-
Gigi Sehat Dimulai dari Kecil, Bukan Saat Sudah Sakit!
-
Indonesia Krisis Dokter Gigi, Ternyata Ini Alur Panjang Pendidikan Jadi drg.
-
Yuk Cek Gigi di Ocean Dental dengan Promo dari BRI!
-
Unhas Belum Mau Rilis Penyebab Kematian Dokter Gigi Ismawan Hajwan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
5 Panduan Lari untuk Pemula agar Konsisten dan Menyenangkan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
5 Warna Cat Dapur Rumah yang Elegan dan Modern, Bikin Suasana Memasak Makin Nyaman!
-
Festival Budaya PPU Jadi Motor Ekonomi Rakyat di Wilayah Penyangga IKN
-
Tak Hanya Gratispol, Kaltim Siapkan 1.000 Sertifikat Konstruksi untuk Warganya