3. Membangun Benteng Impian di Ruang Tamu
Siapa yang tidak suka membangun benteng? Gunakan selimut, bantal, kursi, dan sofa untuk menciptakan benteng atau tenda impian di dalam rumah.
Setelah jadi, isi "benteng" dengan aktivitas seru seperti membaca buku cerita dengan senter, bermain kartu, atau sekadar bercerita dan berbagi camilan. Ini adalah ide liburan seru di rumah yang hemat biaya namun sangat berkesan bagi anak.
4. Piknik Ceria di Taman Kota atau Halaman Belakang
Tidak perlu pergi ke tempat wisata yang ramai. Cukup siapkan bekal sederhana, selembar tikar, dan beberapa mainan favorit anak, lalu pergilah ke taman kota terdekat. Jika tidak memungkinkan, halaman belakang rumah pun bisa menjadi lokasi piknik yang asyik.
Biarkan anak berlari bebas, bermain bola, atau sekadar mengamati alam sekitar. Udara segar dan aktivitas fisik baik untuk kesehatan mereka.
5. Petualangan Menjadi Penjelajah Cilik
Buatlah daftar "harta karun" yang harus ditemukan anak di sekitar rumah atau taman. Misalnya: "temukan 3 jenis daun yang berbeda," "cari batu berwarna abu-abu," atau "hitung ada berapa pot bunga di halaman."
Aktivitas scavenger hunt ini akan membuat mereka lebih peka dan jeli terhadap lingkungan sekitar, sambil melatih kemampuan memecahkan masalah.
Baca Juga: Pajak Alat Berat Belum Maksimal, Kaltim Siapkan Langkah Tegas
6. Mengunjungi Tempat Edukatif yang Menarik
Manfaatkan waktu libur untuk menambah wawasan. Ajak anak mengunjungi museum, planetarium, kebun binatang, atau perpustakaan daerah. Banyak tempat-tempat ini menawarkan program khusus liburan sekolah yang interaktif dan dirancang untuk anak-anak. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar hal baru di luar lingkungan sekolah.
7. Mengikuti Workshop atau Kelas Singkat
Saat ini banyak sekali pilihan workshop atau kelas singkat untuk anak, baik online maupun offline. Mulai dari kelas melukis, musik, coding for kids, hingga kelas olahraga seperti berenang atau bela diri. Ini adalah cara yang bagus untuk mengisi liburan produktif anak, membantu mereka menemukan minat dan bakat baru, serta melatih kemampuan bersosialisasi.
Pada akhirnya, aktivitas terbaik adalah yang paling sesuai dengan minat anak dan kondisi keluarga Anda. Yang terpenting adalah kebersamaan dan tawa yang tercipta. Jangan terlalu menekan diri untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Nikmatilah prosesnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah