Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 03 Juli 2025 | 07:40 WIB
DANA Kaget hari ini segera diambil. [Dok. Istimewa]

SuaraKaltim.id - Fenomena berburu link DANA Kaget masih menjadi tren di kalangan pengguna dompet digital.

Setiap hari, para pengguna dompet digital aktif berbondong-bondong mengejar saldo gratis hingga Rp 500 ribu yang dibagikan melalui tautan dari akun DANA.

Namun, di balik euforia tersebut, ancaman penipuan digital kian mengintai. Dalam beberapa bulan terakhir, link DANA Kaget palsu bermunculan dan menyasar para pengguna aktif media sosial seperti TikTok, Facebook, hingga Telegram.

Tautan palsu itu menyamar sebagai link resmi DANA dan mengarahkan pengguna ke situs tiruan yang tampak meyakinkan.

Baca Juga: Cara Aman Dapatkan Dana Kaget: Jangan Asal Klik Link!

"Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak," ujar Pakar Keamanan Digital, Rizky Andika.

Taktik para pelaku penipuan ini tergolong licik. Mereka menyisipkan link palsu ke dalam siaran langsung TikTok, kolom komentar, chatbot Facebook, serta pesan siaran di grup Telegram.

Begitu pengguna mengeklik tautan tersebut, mereka diarahkan ke halaman phishing yang meminta informasi sensitif seperti PIN atau kode OTP. Dalam hitungan menit, akun korban bisa diambil alih sepenuhnya.

Fenomena penipuan dompet digital ini diperparah oleh rendahnya literasi digital masyarakat. Banyak pengguna belum mampu membedakan antara domain resmi dan situs palsu.

“Sekali klik di situs palsu, bisa membuka jalan lebar-lebar bagi pencuri digital,” tegas Rizky.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Link DANA Kaget Rp360 Ribu Terbaru Ada di Sini!

Tak hanya kehilangan saldo di akun, para korban berisiko kehilangan akses ke email, nomor telepon terdaftar, bahkan akun bisa digunakan untuk aktivitas kejahatan lanjutan.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi digital selama semester pertama tahun 2025 meningkat sebesar 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini menandakan kepercayaan publik terhadap layanan dompet digital seperti DANA, OVO, dan GoPay semakin tinggi. Namun, tren ini juga membuka peluang besar bagi para pelaku kejahatan siber.

Jumlah pengguna dompet digital di Indonesia kini telah menembus angka 90 juta. Dengan ekosistem digital yang terus tumbuh, masyarakat harus semakin waspada terhadap segala bentuk ancaman digital, terutama dari link palsu DANA Kaget.

Menanggapi maraknya tautan palsu yang mengatasnamakan DANA, pihak DANA Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa seluruh link DANA Kaget yang sah hanya berasal dari domain https://link.dana.id.

“Seluruh link DANA Kaget yang sah hanya berasal dari domain resmi. Jika ada pihak yang meminta data pribadi dengan dalih hadiah atau saldo gratis, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tulis pihak DANA melalui siaran pers.

Load More