SuaraKaltim.id - Langkah awal pembangunan kelembagaan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat suntikan semangat baru dari generasi pertama Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Otorita IKN (OIKN).
Dari ratusan peserta yang lolos seleksi dan menjalani pendidikan bela negara, sepertiga di antaranya merupakan anak-anak daerah Kalimantan.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Rabu, 2 Juli 2025.
“Dari total 574 peserta pendidikan bela negara tahap awal ini, afirmasi untuk peserta asal Kalimantan lebih dari 30 persen,” kata Basuki, dikutip dari ANTARA, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca Juga: IKN Bukan Hanya Pusat Pemerintahan, Tapi Juga Panggung Seni Internasional
Menurut Basuki, proporsi tersebut mencerminkan komitmen OIKN untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan benar-benar merepresentasikan semangat pembangunan Indonesia dari pinggiran.
“Mereka bukan hanya mendapat kesempatan, tapi juga sudah dibekali dengan nilai-nilai perjuangan dan semangat pengabdian. Ini menjadi modal penting untuk menjalankan tugas di lapangan,” ujarnya.
Dalam laporannya, Basuki menjelaskan bahwa sebanyak 574 peserta CPNS mengikuti pendidikan bela negara, terdiri atas 328 laki-laki dan 247 perempuan.
Mereka adalah bagian dari gelombang pertama ASN yang dinyatakan lulus sejak seleksi 19 Agustus 2024. Dari 582 peserta yang sebelumnya lolos, sebagian memutuskan mengundurkan diri.
Data persebaran menunjukkan bahwa 181 peserta (31,5 persen) berasal dari wilayah Kalimantan.
Baca Juga: Dari PAUD ke SMA: PPU Siapkan Generasi Emas di Kawasan IKN
Sisanya berasal dari berbagai penjuru Indonesia, dengan 274 orang (47,6 persen) dari luar Jawa seperti Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Sumatera. Sementara 120 orang lainnya (20,9 persen) berasal dari Pulau Jawa.
Basuki menilai keragaman ini sebagai kekuatan utama OIKN dalam membentuk institusi yang Indonesia-sentris.
“Kita ingin memastikan bahwa yang bertugas di IKN adalah wajah-wajah baru Indonesia, bukan hanya terpusat dari satu wilayah,” tegasnya.
Dalam arahannya, Basuki juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan semangat pelayanan publik, terutama bagi para CASN yang akan menjadi wajah baru birokrasi di ibu kota negara.
“Ini angkatan pertama. Harus hati-hati mengelolanya, jangan sampai tercemar. Kita ingin justru mereka ini bisa mendorong perubahan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Para peserta diklat akan segera dipindahkan ke rusun ASN di Kota Nusantara sebagai bagian dari tahap awal penugasan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Klaim Mudah! Panduan + 10 Link DANA Kaget Langsung Cair
-
5 Desain Kamar Mandi Anak Paling Ceria dan Aman, Bikin Si Kecil Betah Berlama-lama!
-
Amplop Digital Datang, Buruan Klaim DANA Kaget Sebelum Menyesal
-
Klaim Sekarang! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Menanti
-
5 Model Garasi Rumah Minimalis Modern, Stylish dan Efisien!