Demi memperlancar distribusi, TPID turut memfasilitasi distribusi pangan kepada kelompok tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mencakup komoditas seperti cabai dan sayuran segar.
Koordinasi antar-TPID se-Kaltim terus ditingkatkan melalui rapat rutin guna mengambil langkah konkret dalam menekan inflasi daerah.
Ke depan, TPID Kaltim akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan melalui strategi 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif).
TPID juga mendorong peningkatan investasi sektor swasta guna mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang tinggi dan berkelanjutan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.
Transaksi QRIS di Kaltim Tembus 46,8 Juta Kali per Mei 2025
Langkah agresif untuk memperluas adopsi sistem pembayaran digital terus digencarkan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Kantor Perwakilan BI Balikpapan.
Hingga akhir 2025, target ambisius sebanyak 831.200 pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ditetapkan sebagai bentuk konkret mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan bahwa sinergi dua kantor perwakilan tersebut mencerminkan komitmen kuat memperluas inklusi keuangan digital di seluruh Kaltim, terutama melalui edukasi dan sosialisasi yang terus berjalan di berbagai daerah.
Hal itu disampaikan Budi ketika berada di Samarinda, Selasa, 1 Juli 2025.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Perkuat SP4N-LAPOR! Lewat Pelatihan ASN se-Kabupaten/Kota
“Alhamdulillah dari tim manajemen telah mengabari kami, bahwa Kutai Timur satu-satunya perwakilan Kaltim dalam liga 3 Nusantara,” ujar Budi disadur dari ANTARA, Kamis, 3 Juli 2025.
Mengutip data terbaru per Mei 2025, jumlah pengguna QRIS di Kaltim telah menembus angka 812.500 dengan total transaksi mencapai 46,8 juta kali.
Sementara itu, jumlah merchant aktif terdaftar sebanyak 698.400 unit—angka yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga bulan terakhir.
Untuk keseluruhan target hingga Desember 2025, BI Kaltim dan BI Balikpapan menargetkan total 80,8 juta transaksi, dengan jumlah merchant mencapai 864.300 unit.
Cakupan wilayah BI Balikpapan meliputi Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kota Balikpapan.
Sementara BI Kaltim membina tujuh daerah: Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp260 Ribu, Rebut Kejutan Cuannya
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu