SuaraKaltim.id - Upaya menyatukan arah kebijakan pendidikan antara daerah dan provinsi terus dilakukan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) kini tengah menyelaraskan program beasiswa daerah dengan program pendidikan gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikenal sebagai Gratispol.
Langkah ini dilakukan bersama Tim Transisi Pemprov Kaltim, agar penyaluran bantuan pendidikan menjadi lebih tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Hal itu disampaikan Bohari Yusuf, Koordinator Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Tim Transisi Pemprov Kaltim di Sangatta, Kamis, 3 Juli 2025.
"Nanti ada data dari Pemkab Kutim yang disaring oleh Pemprov Kaltim terkait siapa saja mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa, agar lebih terintegrasi," ujar Bohari, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Menurutnya, salah satu fokus sinkronisasi adalah menghindari potensi penerima manfaat ganda dari dua program berbeda.
Dengan adanya integrasi data, program beasiswa dari kabupaten tidak akan tumpang tindih dengan Gratispol.
"Tidak boleh ada yang dapat double, jadi kalau sudah dapat beasiswa dari Pemkab Kutim, ya tidak bisa lagi mendapatkan beasiswa Gratispol," tegas Bohari.
Selain mengawal ketepatan sasaran, ia juga mendorong kabupaten/kota lain di Kaltim untuk membuat program serupa.
Baca Juga: Tak Hanya Gratispol, Kaltim Siapkan 1.000 Sertifikat Konstruksi untuk Warganya
Menurutnya, partisipasi pemerintah daerah dalam penyediaan beasiswa sangat penting untuk mendukung misi pendidikan gratis secara menyeluruh.
"Justru kami mengutamakan kabupaten/kota untuk membantu melalui program beasiswa. Kami harap semua daerah di Kaltim dapat memprogramkan," ucapnya.
Pemerintah Kutim menyambut baik langkah ini. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutim, Nurkholis, menegaskan bahwa seluruh skema beasiswa yang disalurkan dari anggaran daerah nantinya akan terkoneksi dengan Gratispol.
"Semua kategori beasiswa di Kutai Timur, dipastikan tidak dapat Gratispol. Karena program ini menyesuaikan program Pemprov Kaltim," jelasnya.
Nurkholis juga memastikan, begitu data penerima beasiswa Kutim rampung, pihaknya segera menyerahkannya ke Pemprov untuk proses sinkronisasi.
"Melalui program beasiswa Kutai Timur, dapat memberikan bantuan keringanan biaya kepada seluruh masyarakat yang mengemban pendidikan di berbagai perguruan tinggi," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal