Menariknya, pembangunan kali ini menggunakan skema baru.
Jika sebelumnya dikelola langsung oleh pemerintah daerah secara swakelola, kini pelaksanaan teknis dan konstruksi sepenuhnya di bawah tanggung jawab kementerian, menggunakan mekanisme penyedia jasa melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Sistem pengelolaan DAK ada perubahan, sebelumnya pemerintah daerah melakukan swakelola, kini pembangunan fisik langsung di bawah kendali kementerian," jelas Andi.
Peran pemerintah daerah kini lebih terbatas sebagai pengusul dan pengawas, namun fungsi pengawasan tetap dianggap krusial agar pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai petunjuk teknis.
Baca Juga: Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
"Pengawasan penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) guna menghindari keterlambatan atau perubahan anggaran di tengah jalan," tuturnya.
Berburu Modal di Era IKN, Penajam Andalkan Kawasan Industri Strategis
Sebagai daerah yang strategis di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), terus memperkuat daya saing wilayah dengan menata kawasan industri di Buluminung agar lebih menarik bagi investor.
Langkah konkret dilakukan melalui pembenahan infrastruktur dasar yang mendukung operasional industri, mulai dari jalan, pelabuhan, hingga pasokan listrik yang andal.
Hal itu disampaikan Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, saat ditanya terkait strategi peningkatan investasi, Jumat, 4 Juli 2025.
Baca Juga: PPU Curi Ilmu dari Yogya, Siapkan Masyarakat Lokal Sambut Peran Sentral di IKN
"Kami benahi infrastrukturnya untuk sambut investor tanamkan modal," ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Sabtu, 5 Juli 2025.
Salah satu infrastruktur krusial yang tengah dirancang adalah gardu induk listrik berkapasitas besar yang akan menjamin pasokan energi untuk kawasan industri.
"Gardu listrik kapasitas 50 megawatt ditargetkan tahun depan bisa terealisasi," tambahnya.
Menurut Mudyat, keberadaan infrastruktur kelistrikan menjadi faktor penting dalam pertimbangan investor, selain dukungan fasilitas lainnya yang kini juga tengah dibenahi di kawasan industri Buluminung.
Kawasan ini sendiri telah disiapkan secara khusus oleh Pemkab PPU dengan mencadangkan lahan seluas 9.143 hektare untuk zona peruntukan industri.
Sebagian lahannya, sekitar 70 hektare, berada di kawasan inti industri Buluminung yang mencakup Pelabuhan Benuo Taka.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025