Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular (PTM) yang kerap datang tanpa gejala.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kaltim, Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, Senin, 7 Juli 2025, di Samarinda.
"CKG merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup masyarakat," ujar Jaya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Menurutnya, pencegahan lebih baik daripada pengobatan, terutama untuk penyakit seperti hipertensi dan diabetes, yang seringkali tidak disadari hingga mencapai tahap serius.
Baca Juga: Kaltim Catat Lonjakan Transaksi Digital, QRIS Naik 156 Persen
"Masyarakat kerap tidak menyadari kondisi kesehatan mereka, bahkan merasa baik-baik saja, padahal berisiko tinggi terkena PTM," lanjutnya.
Upaya ini sejalan dengan data angka harapan hidup Kaltim yang kini menyentuh 74,7 tahun.
Namun, Jaya mengingatkan bahwa umur panjang harus dibarengi kualitas hidup yang baik, bukan sekadar angka.
"Penting untuk menjaga kesehatan sejak usia muda agar saat mencapai usia pensiun, kita tetap sehat dan aktif," tambahnya.
Dinkes Kaltim menilai investasi kesehatan tidak bisa ditunda, terutama di masa muda.
Baca Juga: Tenaga Surya Jadi Tulang Punggung Energi Bersih di Kaltim
Pencegahan penyakit sejak usia produktif (remaja hingga 40 tahun) akan menentukan kualitas hidup saat memasuki usia lanjut.
"Aspek mental, seperti pengelolaan stres, juga tak kalah penting," tegas Jaya, mengingatkan bahwa kesehatan bukan hanya perkara fisik, tapi juga gaya hidup dan kestabilan emosional.
Layanan CKG terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.
Cukup dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga, warga bisa memperoleh pemeriksaan kesehatan dasar secara cuma-cuma.
Mulai dari tekanan darah, gula darah, hingga indeks massa tubuh.
Adapun dari data yang dihimpun Dinkes, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi dengan 22.132 peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan