Denada S Putri
Sabtu, 19 Juli 2025 | 23:01 WIB
Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Kaltim. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 menjadi panggung penguatan konsolidasi internal partai, terutama dengan menguatnya dukungan terhadap kepemimpinan Rudy Mas’ud.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara terbuka menyatakan bahwa Rudy Mas’ud adalah satu-satunya kandidat kuat yang tidak memiliki pesaing dalam kontestasi pemilihan Ketua DPD Golkar Kaltim.

Hal itu disampaikan Bahlil ketika ia memberikan sambutan di Hotel Mercufre, Samarinda, Sabtu, 19 Juli 2025.

“Alhamdulillah, Rudy Mas’ud maju lagi karena tidak ada yang lawan. Baru mendaftar aja tidak berani melawan Pak Rudy. Hebatnya Pak Rudy ini,” ucap Bahlil disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Menurut Bahlil, keberhasilan Rudy dalam memenangkan Pilkada dan menjabat sebagai Gubernur Kaltim menjadi bukti kepemimpinannya yang kuat dan mendapat kepercayaan luas dari kader maupun simpatisan partai.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa dorongan agar Rudy kembali memimpin Golkar Kaltim datang dari mayoritas internal partai.

“Buktinya apa, tidak ada calon yang mengajukan daftar di steering committee,” ujarnya.

Meski situasi mengarah pada aklamasi, Bahlil tetap menegaskan pentingnya menjalankan seluruh proses Musda sesuai aturan organisasi.

Ia juga menekankan kembali fungsi fundamental dari Musda dalam struktur partai di tingkat DPD.

Baca Juga: TBS Sawit Merosot, Petani di Kaltim Kembali Diuji

“Setelah terpilih, saya minta Rudy Mas’ud segera melaksanakan musda di tingkat kabupaten. Setelah itu dilanjutkan dengan pergantian pengurus kecamatan, lalu ke desa. Tidak ada satu partai pun yang bisa bertahan dan meraih suara lebih banyak tanpa adanya konsolidasi menyeluruh,” tegasnya.

Dari sisi Rudy Mas’ud sendiri, sambutan yang disampaikan tidak hanya menegaskan kesiapan dirinya untuk kembali memimpin, tetapi juga menjadi panggilan agar seluruh kader menatap masa depan partai dengan lebih solid.

“Kita mau bersama-sama membangun pondasi solid, tantangan ke depan akan lebih besar, khususnya menyelesaikan agenda politik yang sangat strategis,” ucap Rudy.

Dengan tidak adanya calon pesaing dan dukungan penuh dari elite hingga akar rumput partai, Musda kali ini bukan hanya agenda rutin lima tahunan, tetapi juga simbol penguatan barisan Golkar Kaltim menuju kontestasi politik 2029.

Rudy Masud Unggul Sendiri, Arah Musda Golkar Kaltim Kian Terbaca

Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar Sabtu, 19 Juli 2025 di Hotel Mercure Samarinda, menjadi panggung penting dalam menentukan arah kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu untuk lima tahun ke depan.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Salehuddin, menilai perhelatan Musda kali ini sangat krusial karena akan menjadi fondasi penguatan struktur partai menuju Pemilu 2029.

"Alhamdulillah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga sudah hadir dan datang langsung. Persiapannya juga sudah optimal. Insyaallah, semoga pembukaan dan pelaksanaan Musda bisa berjalan lancar," ujar Salehuddin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Di tengah penguatan konsolidasi internal, muncul peluang besar bahwa Musda kali ini akan berlangsung secara aklamasi.

Hal ini tak lepas dari fakta bahwa hanya satu nama yang mencuat sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Kaltim periode 2025–2030, yakni Rudy Mas’ud.

“Insyaallah aklamasi, satu orang, satu suara, satu tujuan. Golkar untuk Kaltim Emas,” lanjut Salehuddin, mengisyaratkan soliditas internal partai.

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, turut hadir langsung dalam agenda tersebut, memperkuat kesan bahwa Musda kali ini merupakan salah satu forum strategis dalam konsolidasi nasional partai di daerah.

Ketua Steering Committee (SC), Sabir Nawir, menyebut bahwa seluruh persiapan teknis telah dilakukan dengan matang, termasuk kesiapan penyambutan para peserta dan undangan.

“Kami telah menyiapkan 700 kursi untuk tamu undangan yang hadir dalam musda," ungkap Sabir.

Ia pun membenarkan bahwa hingga saat ini, hanya Rudy Mas’ud yang telah mendaftar sebagai bakal calon ketua, sehingga peluang aklamasi semakin terbuka.

“Secara otomatis calon tunggal, jika terus begitu maka akan aklamasi. Namun tetap kita laksanakan mekanisme," tuturnya.

DPD Golkar Kaltim Tunggu Penantang, Baru Rudy Masud Ajukan Pencalonan

Load More