Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah PPU, Sodikin, Senin, 28 Juli 2025.
"Masih banyak masyarakat yang belum dapatkan sambungan gas rumah tangga," ujar Sodikin, disadur dari ANTARA, Selasa, 29 Juli 2025.
Sejauh ini, sambungan gas yang telah dipasang berjumlah 4.260 unit pada 2018 dan bertambah 5.026 sambungan pada 2020 untuk wilayah yang sebagian daerahnya menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Namun, distribusi fasilitas tersebut baru menyasar tiga desa dan sembilan kelurahan di Kecamatan Penajam dan Waru.
Padahal, potensi cadangan gas di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Taka itu cukup besar untuk melayani lebih banyak rumah tangga.
Sodikin mengungkapkan, "Warga yang belum mendapatkan jaringan gas rumah tangga menginginkan segera diakomodir agar dapat menikmati sambungan aliran gas rumah tangga."
Menjawab kebutuhan tersebut, Pemkab PPU telah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk penambahan 36.000 sambungan jargas yang ditargetkan bisa mulai terealisasi pada 2025.
Pemasangan lanjutan itu bakal difokuskan pada tiga kecamatan, yakni Penajam, Waru, dan Babulu. Hingga kini, sebagian besar sambungan aktif masih terkonsentrasi di Kecamatan Penajam.
Baca Juga: IKN Tetap Dikebut, Pemerintah Abaikan Wacana Moratorium
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap