Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
Di tengah laju pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim) yang kian pesat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat sistem kewaspadaan dini melalui pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Forum ini diposisikan sebagai mitra utama pemerintah dalam memantau dan merespons potensi gangguan keamanan dan ketertiban sosial di lapangan.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas menjadi kunci penting keberhasilan pembangunan daerah.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi FKDM se-Kaltim yang digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu, 30 Juli 2025.
“Kolaborasi adalah kunci dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung kemajuan pembangunan di Bumi Etam. Keharmonisan dan komunikasi yang baik akan berkontribusi nyata untuk mewujudkan Kaltim Sukses menuju Generasi Emas,” ujar Seno.
Dalam rakor tersebut, FKDM ditegaskan sebagai garda terdepan deteksi dini terhadap berbagai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG), baik di bidang sosial, politik, ekonomi, maupun ancaman bencana.
Peran FKDM juga dipandang lebih dari sekadar forum dialog.
Menurut Seno Aji, forum ini merupakan ruang representatif yang merepresentasikan pluralitas masyarakat Kaltim.
Baca Juga: Kaltim Tampil di Barisan Depan Kepemimpinan Digital Indonesia
Inklusivitas tersebut menjadikan FKDM mampu menyesuaikan diri dengan dinamika sosial yang terus berkembang.
“Hal ini sejalan dengan posisi Kaltim yang juga merefleksikan miniatur Indonesia, tempat berbagai suku, agama, dan budaya hidup berdampingan secara damai dan harmonis,” tambahnya.
Selain sebagai ajang koordinasi formal, rakor FKDM juga menjadi wahana memperkuat jejaring silaturahim antara pemerintah daerah dengan para penggiat kewaspadaan sosial.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus FKDM dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta diikuti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dari seluruh daerah di Kaltim.
Dengan penguatan jejaring FKDM ini, Pemprov Kaltim berharap stabilitas sosial dapat terus dijaga dalam menghadapi tantangan era pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Sambut IKN, Bulog Bangun Jaringan Gudang di Kabupaten Penyangga Kaltim
-
1.500 Warga Sidrap Desak DPR Revisi UU 47/1999, Tuntut Kepastian Batas Wilayah
-
Dua Kades Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Tabang, Camat: Mereka Tak Paham Aturan
-
Sekolah Rakyat Siap Hadir Dekat IKN, Pemkab PPU Sediakan Lahan 6,7 Hektare
-
Tak Miliki Izin, Gudang Semen di Bontang Selatan Disemprit DPMPTSP