SuaraKaltim.id - Transformasi digital bukan lagi sekadar jargon di Kalimantan Timur (Kaltim).
Provinsi ini kini menjadi percontohan dalam membangun model kepemimpinan digital yang tangguh dan adaptif, terutama di tengah dinamika pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Komitmen ini tergambar dalam partisipasi aktif Kalimantan Timur dalam Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang menjadi bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar daring oleh Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, ini diikuti 48 peserta dari lintas instansi pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, tampil sebagai salah satu narasumber utama.
Dalam paparannya, ia menekankan bahwa kesiapan kepemimpinan digital adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan era transformasi teknologi yang masif.
“Pemindahan IKN ke Kaltim menjadi momentum untuk percepatan transformasi digital. Ini perlu didukung dengan peningkatan literasi digital serta kesiapan layanan publik berbasis teknologi,” jelas Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua ASKOMPSI dan Ketua Perhumas Kota Samarinda, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 30 Januari 2025.
Faisal menjelaskan, langkah Bumi Mulawarman tidak hanya sebatas rencana.
Pemerintah provinsi (Pemprov) di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji telah menunjukkan langkah nyata dengan meluncurkan berbagai program digital strategis.
Baca Juga: Hilux Rangga, Mitra Baru Usaha Kaltim yang Tak Kenal Medan Berat
“Kepemimpinan yang visioner sangat menentukan keberhasilan transformasi digital. Contohnya, Gubernur langsung menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sejak hari pertama menjabat. Itu bukti nyata dari komitmen beliau,” tambah Faisal.
Beberapa program yang menjadi sorotan antara lain Internet Desa yang memperluas konektivitas wilayah, serta Super App SAKTI (Satu Akses Kalimantan Timur) yang dirancang untuk menyatukan layanan publik dalam satu platform digital.
Penunjukan Kaltim dalam agenda VKN subtema "Kepemimpinan Digital dalam Meningkatkan SDM Kompeten, Inklusif, dan Berdaya Saing Global" juga menjadi kelanjutan dari program Digital Leadership Academy (DLA) 2024.
Ini menjadi momen penting bagi para peserta PKN untuk mengasah keterampilan kepemimpinan modern dan menyusun kebijakan digital yang responsif.
Selain Faisal, kegiatan ini turut menghadirkan Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, yang memaparkan strategi pengembangan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di era digital.
Seno Aji Imbau Kampus Tak Naikkan UKT di Tengah Program Gratispol
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
BRI Catat Laba Rp26,53 Triliun Berkat Transformasi dan Penguatan Fundamental Bisnis
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!