SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mendorong penguatan transformasi digital di sektor pariwisata dengan memperluas jangkauan jaringan internet gratis di sejumlah objek wisata.
Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairuddin, saat dikonfirmasi mengenai proyek digitalisasi kawasan wisata, Selasa, 5 Agustus 2025.
"Rencana pembangunan jaringan internet untuk mudahkan komunikasi dan mendorong perekonomian masyarakat," ujar Khairuddin, disadur dari ANTARA, Rabu, 6 Agustus 2025.
Menurutnya, ketersediaan jaringan internet di lokasi wisata akan memudahkan para pelaku ekonomi menjalankan transaksi secara digital di wilayah yang sebagian daerahnya itu masuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Adanya jaringan internet, pedagang dan pembeli di objek wisata bisa lakukan transaksi jual beli secara digital,” ucapnya.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Pemkab dalam memperkuat ekosistem digital di wilayah yang tengah berkembang pesat, termasuk dengan mengusulkan anggaran pemasangan jaringan internet pada APBD Perubahan 2025.
Sejumlah destinasi unggulan yang akan dilengkapi jaringan internet antara lain Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Gelora, dan Pantai Nipah-Nipah di Kecamatan Penajam, Gua Tapak Raja di Kecamatan Sepaku, serta Wahana Wisata Api-Api di Kecamatan Waru.
Objek wisata alam seperti ekowisata mangrove di Kecamatan Penajam dan wisata persawahan di Kecamatan Babulu juga masuk dalam daftar.
Baca Juga: Pesisir Penyangga IKN, PPU Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Putus Sekolah
Namun, Khairuddin mengakui masih terdapat lokasi wisata yang berada dalam zona blank spot. Untuk itu, pihaknya akan melakukan survei teknis guna menentukan jenis jaringan paling sesuai.
"Pemasangan Starlink di tempat wisata yang masih tidak terjangkau internet sebagai pilihan sesuai kondisi lapangan," jelasnya.
Ia menjelaskan, opsi wifi konvensional belum memungkinkan karena keterbatasan infrastruktur, seperti belum adanya jaringan kabel atau tiang Telkom di lokasi-lokasi tersebut.
Selain fokus pada kawasan wisata, Pemkab PPU juga memperluas layanan internet gratis di ruang-ruang publik.
Sepanjang tahun ini, setidaknya 21 titik internet gratis telah dipasang di fasilitas umum guna memberikan akses informasi lebih luas kepada masyarakat.
"Layanan internet publik tidak dipasangi kata sandi, jadi warga bisa gunakan kapan saja," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Percepat Program MBG, Pemkab Berau Ubah Gedung Lama Jadi Dapur Gizi
-
Perda 1989 Sudah Usang, Pemprov Kaltim Siap Luncurkan Regulasi Sungai Baru
-
Dukung Ekonomi Lokal dan IKN, PPU Perluas Jaringan Internet di Destinasi Wisata
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!