Denada S Putri
Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:42 WIB
Ilustrasi Gratispol Rudy-Seno. [Ist]

SuaraKaltim.id - Proses penyaluran dana program pendidikan gratis (gratispol) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum sepenuhnya rampung.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Mulawarman (Unmul), Moh. Bahzar, ketika menanggapi keresahan mahasiswa baru yang belum merasakan manfaat program tersebut.

Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sebuah momen viral sempat terjadi ketika Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menanyakan secara langsung kepada ribuan mahasiswa soal gratispol.

Sebagian besar dari mereka mengaku belum mendapatkannya.

Bahkan, ada mahasiswa baru yang terpaksa menalangi Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester pertama saat pendaftaran.

"Sebagian penerima, terutama dari FKIP, adalah mahasiswa baru. Tapi memang proses verifikasinya belum selesai semua. Jadi ini belum final, masih proses. Kami mohon mahasiswa bersabar," jelas Bahzar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 17 Agustus 2025.

Ia menegaskan, program pendidikan gratis tersebut baru akan berjalan penuh setelah seleksi nasional berbasis tes (SNBT) dan ujian mandiri tuntas dilaksanakan.

Bahzar juga tidak menutup fakta bahwa ada mahasiswa yang sudah terlanjur membayar UKT.

"Beberapa mahasiswa sudah terlanjur bayar, dan nanti sistemnya akan dikembalikan, seperti KIP-K," tegasnya.

Baca Juga: 99 ASN Kaltim Raih Satyalancana Karya Satya, Bukti Pengabdian Tanpa Cacat Disiplin

Untuk menghindari kesalahpahaman di tengah mahasiswa maupun masyarakat, pihak kampus secara khusus menghadirkan Wakil Gubernur Seno Aji sebagai pembicara utama di PKKMB.

Menurut Bahzar, hal ini penting agar program gratispol dijelaskan langsung oleh pemegang kebijakan.

"Kenapa kami mengundang Wakil Gubernur Seno Aji, supaya beliau bisa menjelaskan secara langsung agar tidak simpang siur. Yang punya program bisa menjelaskan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kampung, dan masyarakat luas pun bisa paham program itu," tutupnya.

Load More