Denada S Putri
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat menyerahkan medali Satyalancana Karya Satya. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

SuaraKaltim.id - Sebanyak 99 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat kehormatan menerima Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi mereka dalam mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun tanpa cacat disiplin.

Prosesi penyerahan digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat 15 Agustus 2025.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, hadir langsung untuk menyerahkan tanda kehormatan kepada perwakilan penerima.

“Pemerintah Provinsi Kaltim meyakini bahwa ASN penerima penghargaan ini adalah pribadi-pribadi teladan di lingkungannya,” ujar Rudy.

Menurut Pemprov Kaltim, penganugerahan SLKS bukan hanya bentuk seremoni, melainkan penghargaan nyata atas kontribusi ASN dalam menopang roda pemerintahan dan pelayanan publik.

Mereka yang berhasil menjaga loyalitas, profesionalisme, dan integritas selama bertahun-tahun dinilai menjadi contoh bagi ASN lain dalam menjalankan tugas.

Rudy menambahkan, penghargaan ini juga diharapkan menjadi dorongan moral bagi ASN lain untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga etika kerja, serta menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Loyalitas yang ditunjukkan tidak hanya diukur dari masa pengabdian, tetapi juga dari konsistensi mendukung agenda pembangunan daerah.

Baca Juga: KTP dan KK Bukan untuk Publik, Pemprov Kaltim Tegaskan Prosedur Resmi IKD

Penghargaan SLKS terbagi dalam tiga tingkatan: 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun masa kerja. ASN dengan masa pengabdian tiga dekade dianggap memiliki peran penting dalam membangun fondasi administrasi pemerintahan yang kuat di Kaltim.

Lebih jauh, Pemprov Kaltim menilai ASN adalah garda terdepan dalam memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan berjalan sesuai sasaran.

Kualitas mereka sangat menentukan keberhasilan pelayanan publik, baik dalam fungsi administratif, teknis, maupun lapangan.

Penghargaan ini juga sejalan dengan visi besar “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2045”. Dalam visi tersebut, ASN diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, menguasai teknologi, serta menghadirkan inovasi untuk menjawab tantangan baru dalam pelayanan publik.

Rudy menegaskan, “Penghargaan Satyalancana Karya Satya menjadi bukti bahwa pengabdian yang tulus dan berkelanjutan akan selalu mendapatkan pengakuan dari negara.”

Dengan semangat ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus memberi apresiasi bagi ASN berprestasi.

Load More