SuaraKaltim.id - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kalimantan Timur (Kaltim) menuai perhatian sejumlah pihak.
Di tengah proses pembahasan, muncul kekhawatiran soal besaran anggaran yang akan diarahkan ke sektor pendidikan, khususnya untuk mendukung program pendidikan gratis atau Gratispol—salah satu janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Koordinator Pokja 30, Buyung, menilai pemerintah daerah perlu memastikan komitmen alokasi anggaran pendidikan.
Meski undang-undang mengamanatkan minimal 20 persen APBD untuk pendidikan, ia meragukan target itu bisa tercapai tanpa data mahasiswa yang akurat dan terkoordinasi.
Hal itu disampaikan Buyung, Senin, 11 Agustus 2025.
“Kita tanya apakah sekarang koordinasi dengan Kabupaten/Kota sudah selaras, tim yang termut di Gratispol ini harus mampu menerjemahkan visi misi gubernur,” tegasnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 12 Agustus 2025.
Buyung mengingatkan, jika APBD Perubahan tidak mengalokasikan dana dengan tepat, program Gratispol berisiko mangkrak.
Hal itu, menurutnya, akan berdampak langsung pada harapan orang tua terhadap kelanjutan pendidikan anak.
“Karena potensi terburuk anggaran tidak cukup dapat membuat putus kuliah, sehingga harapan orang tua itu terhambat karena tidak tepat data dalam penyaluran gratispol,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Sebelum Terbakar: Strategi Baru Tangani Karhutla di Kaltim
Ia juga menyoroti pentingnya memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat.
Menurut Buyung, ekonomi yang kuat akan mendorong lebih banyak orang tua untuk menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
“Kalau ekonomi masyarakat bagus, orang tua mana yang tidak mau anaknya sekolah tinggi, kalau sampai akhirnya harapan pemerintah tidak terjalankan maka akan banyak angka putus kuliah di tengah jalan,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah