Denada S Putri
Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:49 WIB
Fasilitas pengerasan jalan dan jembatan mulai dibangun Kutim di Kampung Sidrap. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kunjungan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud ke Kampung Sidrap, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), Senin, 11 Agustus 2025, diwarnai pemandangan baru.

Jalan yang sebelumnya berlubang kini sudah dikeraskan dengan batu, dan jembatan kayu yang dulu rapuh telah diganti dengan jembatan besi.

Kondisi ini berbeda dengan hasil pantauan pada Juni 2025 lalu, ketika jalanan masih rusak dan jembatan kayu terlihat nyaris roboh karena kaki penyangganya lapuk.

Sentuhan pembangunan baru ini datang setelah Pemkot Bontang mengajukan uji materi UU 47/1999 tentang Pembentukan Kabupaten dan Kota.

Ketua Forum Kampung Sidrap, Yohanis, menilai pembangunan terkesan lamban.

“Baru saja itu dibangun. Kemarin kemana Pemkab Kutim. Tapi kami bersyukur akses warga perlahan mulai diperhatikan,” ujarnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa, 12 Agustus 2025.

Sebelumnya, warga sempat memperbaiki jalan secara swadaya dengan menimbun tanah untuk menutup lubang.

Ketua RT 01 Kampung Sidrap, Purwanto, membenarkan bahwa dua proyek infrastruktur baru dikerjakan belakangan ini, yakni pembangunan jembatan besi dan pengerasan jalan.

“Perbaikan sudah sejak beberapa waktu ke belakang. Justru perbaikan masif saat ada perebutan wilayah administrasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap

Ia berharap persoalan tapal batas segera tuntas agar pembangunan bisa berjalan lebih intensif.

Warga lain, Amar, juga menekankan pentingnya komitmen dari pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan.

“Siapapun lah yang bertanggung jawab kami minta fasilitas dibenahi,” tegasnya.

Polemik batas wilayah ini memunculkan beragam persepsi di masyarakat, namun satu hal yang pasti: warga ingin jalan dan fasilitas di Kampung Sidrap terus dibenahi, siapa pun yang memegang kewenangan.

Load More