SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah merancang sistem parkir berlangganan sebagai upaya penataan lalu lintas sekaligus optimalisasi pendapatan daerah.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengungkapkan program tersebut siap dieksekusi dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikannya saat berada di Rumah Jabatan (Rumjab) Balai Kota Samarinda, Selasa, 19 Agustus 2025.
“Parkir berlangganan itu berlaku untuk semua kendaraan yang beroperasi di Samarinda, khususnya parkir di tepi jalan.
Namun, tidak berlaku di lokasi-lokasi yang dilarang, seperti di atas trotoar atau di perempatan jembatan,” jelasnya disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 20 Agustus 2025.
Manalu menegaskan, penerapan program ini bertujuan bukan semata menata parkir, melainkan juga menjamin retribusi masyarakat benar-benar masuk ke kas daerah.
“Hal yang paling penting adalah bagaimana masyarakat mau bersama-sama mengikuti program ini. Uang retribusi dari masyarakat itu untuk pembangunan kota Samarinda, bukan untuk oknum,” tegasnya.
Dishub juga menyiapkan sejumlah ruas jalan sebagai titik parkir berlangganan, di antaranya Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Panglima Batur, dengan sistem parkir satu sisi demi menjaga kelancaran lalu lintas.
Adapun untuk pusat perbelanjaan, kebijakan ini tidak berlaku.
Baca Juga: Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!
"Pusat perbelanjaan tidak, itu parkir otonom yang dikelola oleh pihak ketiga dan akhirnya jadinya jatuh ke pajak parkir, bukan ke retribusi, yang dikenakan parkir pelanggan adalah retribusi parkir tepi pejalan," sambungnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, menambahkan bahwa tarif parkir berlangganan mengikuti regulasi yang berlaku, yakni Rp 480 ribu per tahun untuk sepeda motor dan Rp 1 juta per tahun untuk mobil.
Sistem pembayaran pun akan dibuat lebih modern.
“Pola pembayaran retribusinya nanti lebih mengedepankan sistem non-tunai. Jadi masyarakat bisa lebih mudah membayar,” terangnya.
Sebagai penanda keanggotaan, setiap pengguna parkir berlangganan akan memperoleh kartu dan stiker khusus.
“Sama halnya seperti menjadi member suatu tempat. Sesuai aturan, yang berlangganan akan diberikan kartu dan stiker untuk ditempel pada kendaraan,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025