Denada S Putri
Senin, 25 Agustus 2025 | 19:39 WIB
Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Kaltim. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) memanfaatkan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI yang digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, sebagai ajang untuk menegaskan peran politiknya sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Salah satunya melalui dorongan bagi generasi muda agar aktif berkontribusi dalam pembangunan.

Ketua DPW PKS Kaltim, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa regenerasi kader bukan hanya agenda internal partai, melainkan juga langkah memperkuat peran PKS dalam dinamika pembangunan daerah.

“Salah satu hal yang terus kami dorong adalah memberi ruang dan waktu bagi generasi muda untuk aktif dalam organisasi partai politik, sehingga bisa berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin, 25 Agustus 2025.

Ardiansyah menilai, keterlibatan pemuda, tokoh senior, dan perempuan akan menjadi tolok ukur dalam menjaga kesinambungan partai.

Kehadiran mereka diyakini mampu menjawab kebutuhan zaman yang semakin menuntut gagasan segar.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai PKS telah menunjukkan komitmen serius dalam membina generasi muda, baik melalui program pendidikan formal maupun kegiatan keagamaan.

“Di beberapa kabupaten/kota, kami melihat upaya edukatif PKS bagi generasi muda. Partai ini semakin matang dan siap melahirkan kader yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sinergi antara PKS dengan pemerintah provinsi dapat diarahkan pada agenda pembangunan daerah, peningkatan kualitas layanan publik, hingga penciptaan lapangan kerja yang berpihak pada masyarakat.

Baca Juga: IKN Butuh Tenaga Ahli Konservasi, Dishut Kaltim Siapkan Pelatihan Khusus

Melalui Muswil VI, PKS Kaltim berharap posisi kader muda bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan motor utama dalam proses regenerasi partai sekaligus pendorong kolaborasi politik yang lebih luas di Kaltim.

Load More