SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan persiapan peluncuran Sekolah Rakyat rintisan tahap I-C hampir rampung.
Dua lokasi yang diproyeksikan menjadi titik awal program ini adalah SMAN 16 Samarinda dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).
Target peluncuran ditetapkan pada pertengahan September 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Samarinda, Selasa, 2 September 2025.
"Perkiraan dari pusat sekitar pertengahan September, mudah-mudahan sudah bisa diluncurkan," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu, 3 September 2025.
Andi menyebut, progres pembangunan kini telah mencapai 90 persen.
Fasilitas utama seperti asrama siswa SD dan SMA, kamar guru, tenaga pendidik, dan pengasuh sudah tersedia.
"Untuk asrama siswa dan tenaga pendidik, sarana dan prasarana alhamdulillah sudah ada semua dan terpasang di masing-masing kamar," ujarnya.
Pekerjaan minor yang tersisa antara lain penyambungan instalasi air dari PDAM ke bangunan dan penyelesaian pengecatan.
Baca Juga: Lahan 6,7 Hektare Disiapkan, Sekolah Rakyat Hadir di PPU Penyangga IKN
Ia menegaskan pasokan air bersih dari PDAM sudah tersedia sebagai sumber utama.
Selain fasilitas, Pemprov Kaltim juga menunggu keputusan pusat terkait mekanisme pemenuhan konsumsi siswa, apakah memakai katering atau memasak langsung.
"Jika diputuskan untuk memasak, maka perlu ada tambahan perlengkapan di dapur serta peralatan makan," tambahnya.
Dari sisi tenaga pendidik, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menuntaskan rekrutmen 31 guru.
Khusus di SMAN 16 Samarinda, sekitar 15 guru akan bertugas dengan dukungan seorang kepala sekolah baru yang sebelumnya mengajar di SMAN 3 Samarinda.
"Nama-nama guru sudah siap, kepala sekolah juga sudah ditetapkan dan telah berkoordinasi dengan kami maupun dengan kepala SMAN 16 terkait persiapan pelaksanaan, termasuk mekanisme berbagi pakai fasilitas seperti laboratorium," jelas Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
Terkini
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN
-
Anti-Flexing! Gubernur dan Wagub Kaltim Pilih Kesederhanaan daripada Pamer Harta