Denada S Putri
Minggu, 14 September 2025 | 16:39 WIB
Ilustrasi bangun gedung sekolah. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), dalam meningkatkan kualitas pendidikan kini difokuskan pada penyediaan sarana prasarana sekolah yang layak.

Pemetaan kebutuhan fasilitas pun dilakukan agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih optimal.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, saat menanggapi kelayakan sarana prasarana pendidikan di daerahnya, Kamis, 11 September 2025.

"Peningkatan infrastruktur pendidikan diperlukan seiring bertambahnya jumlah penduduk yang memasuki usia sekolah," ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu, 14 September 2025.

Ia menegaskan, pertumbuhan penduduk yang terus terjadi menuntut pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan fasilitas belajar tetap memadai.

"Pemerintah kabupaten berkomitmen melengkapi kebutuhan sarana prasarana pendidikan di seluruh sekolah yang ada di kabupaten ini," tambahnya.

Instruksi telah diberikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga PPU untuk menginventarisasi kekurangan fasilitas di setiap sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMP di wilayah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

Saat ini, PPU tercatat memiliki 104 SD, 38 SMP, 135 TK, dan 153 PAUD negeri maupun swasta.

Tahun ini, dukungan juga datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang membangun 10 gedung sekolah baru di PPU, terdiri dari satu PAUD, lima SD, dan empat SMP.

Baca Juga: Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat

"Hasil inventarisasi untuk menentukan skala prioritas akan dipenuhi terlebih dahulu sesuai kebutuhan sekolah," jelas Waris.

Namun, pemenuhan sarana prasarana dilakukan secara bertahap mengikuti kemampuan anggaran daerah.

Hasil pendataan 2025, misalnya, mengarahkan pembangunan tambahan ruang kelas belajar, rehabilitasi ruang guru dan perpustakaan di SD Negeri 032 Penajam dan SMP Negeri Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.

"Kemudian di SMP Negeri 7 ada penambahan daya listrik," ungkapnya.

Load More