SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mengambil langkah intensif dalam mencegah penyebaran campak dengan mengoptimalkan program imunisasi bagi bayi, balita, hingga anak usia sekolah dasar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat, saat ditemui di Penajam, Selasa, 9 September 2025.
"Pemerintah kabupaten instruksikan rutin melaksanakan imunisasi," ujarnya disadur dari ANTARA, Minggu, 14 September 2025.
Menurut dia, imunisasi dilakukan secara berjenjang mulai bayi usia sembilan bulan, balita 18–24 bulan, hingga anak yang baru masuk sekolah dasar.
Langkah ini, kata Jansje, bertujuan untuk memutus rantai penularan dan mencegah wabah campak bagi masyarakat yang sebagian daerahnya masuk dalam wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
"Campak bisa dicegah melalui pemberian imunisasi sejak bayi, balita hingga anak-anak," tambahnya.
Ia menekankan, imunisasi sangat penting dalam membangun kekebalan tubuh terhadap virus campak agar anak-anak tidak mudah terinfeksi.
Pasalnya, jika tidak ditangani serius, campak dapat menimbulkan komplikasi berat seperti kebutaan, gagal jantung, gangguan paru-paru, bahkan berisiko menyebabkan kematian.
Masa pemulihan penderita campak umumnya membutuhkan waktu 14 hingga 21 hari.
Baca Juga: PPU Tegaskan Sekolah Gratis Bebas Pungli, Siapkan Generasi IKN
Gejala awal yang sering muncul antara lain demam tinggi, sakit tenggorokan, batuk, flu, serta bintik-bintik putih di dalam mulut.
"Penyakit campak merupakan infeksi virus yang dapat menyerang semua kelompok usia, baik bayi, balita, anak-anak, remaja hingga dewasa," jelas Jansje.
Dinas Kesehatan PPU mencatat terdapat 22 kasus dugaan campak hingga September 2025.
Dari jumlah itu, satu pasien sudah dinyatakan positif melalui pemeriksaan laboratorium di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Tercatat 22 kasus campak pada tahun ini, tetapi belum tentu semua positif, satu orang yang dinyatakan positif saat dilakukan uji laboratorium di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Jansje Grace Makisurat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia