SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan langkah pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda.
Fokus utamanya adalah memastikan makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah tetap memenuhi standar kebersihan dan kandungan gizi yang layak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin saat ditemui di Samarinda, Senin, 15 September 2025.
"Tentu kita menurunkan tim untuk melakukan inspeksi guna memitigasi ke depan agar para siswa tak dirugikan," katanya dikutip dari ANTARA, Selasa, 16 September 2025.
Inspeksi ini dilakukan setelah muncul laporan mengenai kualitas makanan MBG di beberapa sekolah, terutama di wilayah Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara.
Beberapa sekolah yang disebut mengalami kendala kualitas antara lain SMAN 13 Samarinda Utara dan SDN 005 Sungai Pinang.
Jaya menjelaskan, secara teknis MBG berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN), sementara di tingkat provinsi dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kendati demikian, Dinkes tetap memiliki tanggung jawab dalam pembinaan serta pengawasan standar operasional penyediaan makanan.
Salah satu bentuk pengawasan itu adalah pelatihan bagi para penjamah makanan atau petugas katering.
Baca Juga: MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
"Tujuannya adalah untuk memastikan setiap makanan yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan yang ketat," jelasnya.
Dinkes Kaltim juga akan menurunkan tim gabungan yang terdiri dari petugas kesehatan lingkungan (kesling) dan ahli gizi untuk menindaklanjuti laporan.
“Nanti ada dari kesling, kemudian ada dari petugas gizi kita ke sana sebagai bentuk pengawasan kita," ujar Jaya.
Pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi dapur, proses pengolahan, hingga bahan baku yang digunakan.
Tim juga mengambil sampel makanan untuk diuji sebelum dikonsumsi siswa.
Jika ditemukan makanan yang tidak sesuai standar, penyedia wajib menggantinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
Terkini
-
IKN Butuh SDM Unggul, Pemkab PPU Komitmen Sejahterakan Guru
-
2.274 Siswa di Kutim Nikmati Makanan Gratis Perdana dari Program MBG
-
Dinkes Kaltim Janji Tindak Tegas Jika Ada Makanan Tidak Layak di Program MBG
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan