-
Pemprov Kaltim menyiapkan strategi pariwisata jelang IKN 2028, termasuk optimalisasi MICE dan promosi digital lewat influencer.
-
Program famtrip influencer dengan anggaran Rp 1,7 miliar menuai sorotan, namun Dispar menegaskan dana itu mencakup transportasi, akomodasi, dan administrasi, bukan sekadar honor.
-
Kendala infrastruktur dan blank spot internet masih jadi PR besar, sementara pengembangan desa wisata akan tetap dilanjutkan melalui kolaborasi dengan swasta dan BI.
Pemprov Kaltim menargetkan lonjakan kunjungan wisata hingga 30 persen dalam beberapa tahun mendatang.
Meski begitu, evaluasi berbasis output akan tetap menjadi acuan.
“Program ini belum berjalan. Kita sama-sama lihat nanti hasilnya, tapi kami optimis karena pendekatan ini lebih modern dan menjangkau lebih luas,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah