-
DPRD Berau menyoroti maraknya warung kopi yang beroperasi 24 jam di Tanjung Redeb dan menilai perlu adanya aturan serta pengawasan agar tidak menimbulkan masalah sosial.
-
Grace Warastuty menegaskan DPRD tidak menolak warkop nonstop, namun mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan kenyamanan warga di malam hari.
-
Ia juga melihat potensi positif warkop 24 jam sebagai destinasi wisata malam dan sarana promosi kopi lokal Berau jika dikelola secara bijak.
SuaraKaltim.id - Fenomena menjamurnya warung kopi yang beroperasi selama 24 jam di sejumlah titik Kota Tanjung Redeb kini menjadi perhatian DPRD Berau.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, menilai tren ini perlu diantisipasi dengan kebijakan dan pengawasan yang jelas agar tidak menimbulkan dampak sosial di tengah masyarakat.
Ia menekankan, tanpa pengaturan yang tepat, keberadaan warkop nonstop bisa memicu persoalan baru, mulai dari gangguan ketertiban, kebisingan, hingga potensi aktivitas yang menyimpang dari norma sosial.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa warung kopi kini telah menjadi lebih dari sekadar tempat untuk bersantai, hal ini juga berkaitan dengan kebiasaan masyarakat yang kian dinamis,” ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co—Jaringan Suara.com, Minggu, 5 Oktober 2025.
Grace menegaskan, DPRD tidak menolak konsep warung kopi yang buka 24 jam, namun perlu keseimbangan antara geliat ekonomi dan hak warga untuk menikmati ketenangan di malam hari.
“Kita tidak menolak keberadaan warung kopi 24 jam. Tapi jika tidak diatur, potensi gangguan terhadap warga yang tinggal di sekitarnya sangat besar,” imbuhnya.
Di sisi lain, politisi PDIP itu menilai tren warkop nonstop juga dapat menjadi peluang ekonomi baru jika dikelola dengan baik.
Ia menyebut, konsep ini bahkan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata malam yang turut mendukung promosi produk lokal.
“Jangan lupa, warung kopi juga punya potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata dan UMKM. Kita bisa manfaatkan ini untuk mengenalkan kekayaan cita rasa kopi Berau kepada pengunjung luar. Tapi semua itu hanya mungkin jika dikelola dengan bijak,” pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Transparansi Penyertaan Modal Daerah Rp50 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu