Denada S Putri
Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:23 WIB
CEK FAKTA, Klaim “Windows 12” yang Viral di Facebook Ternyata Hanya Desain Buatan Fans. [TurnBackHoax.id]
Baca 10 detik
  • Unggahan Facebook yang menampilkan “preview Windows 12” viral di grup teknologi, namun klaim tersebut tidak benar.

  • Gambar identik berasal dari akun X “@ByDrexel”, seorang desainer UI/UX independen yang membuat konsep buatan (fan-made).

Microsoft belum merilis sistem operasi bernama Windows 12, sehingga unggahan itu tergolong konten menyesatkan (misleading content).

SuaraKaltim.id - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook oleh akun “Zulfahmi” di grup “Keluh Kesah Kehidupan Berteknologi 4.0 (K3BT)” pada Senin, 6 Oktober 2025, yang memperlihatkan tangkapan layar antarmuka sistem operasi Windows dengan klaim:

preview Windows 12
#info
#leakOSinfo”.

Unggahan tersebut mendapat perhatian luas dengan 413 reaksi, 120 komentar, dan dibagikan sebanyak 31 kali hingga Jumat, 10 Oktober 2025.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta, klaim tersebut tidak benar.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan pencarian gambar menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa tangkapan layar identik pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) “@ByDrexel” pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Akun tersebut merupakan seorang desainer UI/UX independen yang tidak memiliki afiliasi dengan Microsoft atau sistem operasi Windows.

Dalam unggahan aslinya, “@ByDrexel” memberikan konteks bahwa desain tersebut hanyalah konsep buatan (fan-made) dan bukan tampilan resmi dari Windows 12.

Pada bio profilnya juga tercantum pernyataan bahwa semua desain yang dibuat adalah tidak nyata.

Selain itu, hingga saat ini Microsoft belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai keberadaan atau peluncuran sistem operasi bernama Windows 12.

Baca Juga: CEK FAKTA: Klaim Bos Sampoerna Larang Rokok Ilegal karena Kesehatan

Klaim yang menyebutkan gambar tersebut sebagai “tampilan Windows 12” adalah tidak benar.

Unggahan itu merupakan konten menyesatkan (misleading content) karena menampilkan desain konsep buatan individu yang kemudian disebarkan ulang tanpa konteks yang sebenarnya.

Load More