Denada S Putri
Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:49 WIB
CEK FAKTA, Video Viral Soal Pilot AS Menolak Dukung Israel. [TurnBackHoax.id]
Baca 10 detik
  • Video viral yang diklaim memperlihatkan “pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat ke Israel” ternyata tidak benar.

  • Sosok dalam video adalah Josephine Guilbeau dan Anthony Aguilar, veteran militer AS yang memprotes dukungan negaranya terhadap Israel di sidang Senat AS.

  • Klaim tersebut termasuk konten menyesatkan (misleading content) karena mengaitkan peristiwa berbeda dengan konteks keliru.

 
 

SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di akun Instagram “fakta.military” pada Minggu, 21 September 2025, yang memperlihatkan seorang perempuan diseret keluar dari sebuah ruangan sambil berteriak:

You’re complicit in genocide.”

Unggahan tersebut disertai takarir:

Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary #palestina #freepalestina”.

Hingga Rabu, 8 Oktober 2025, video itu telah disukai oleh 1.315 akun dan mendapat 37 komentar dari pengguna Instagram.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta, klaim tersebut tidak benar.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri kebenaran video tersebut menggunakan fitur Google Lens.

Hasil pencarian mengarah pada pemberitaan RawStory.com berjudul “Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers” yang tayang pada Rabu, 3 September 2025.

Dalam laporan itu dijelaskan bahwa sosok dalam video adalah Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau, veteran militer Amerika Serikat, bukan pilot aktif.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?

Keduanya diketahui menginterupsi sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel dan menentang apa yang mereka sebut sebagai “genosida di Gaza”.

Aksi protes tersebut menyebabkan keduanya dikeluarkan dari ruang sidang oleh petugas keamanan.

Perempuan dalam video bukanlah pilot, melainkan veteran militer Amerika Serikat yang memprotes dukungan negaranya terhadap Israel di sidang Senat.

Dengan demikian, klaim bahwa video itu memperlihatkan “pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel” adalah tidak benar.

Unggahan tersebut tergolong konten menyesatkan (misleading content) karena mengaitkan peristiwa berbeda dengan konteks yang keliru.

Load More