-
Klaim bombardir Israel tidak benar. Tidak ada bukti kredibel yang menunjukkan Inggris, Prancis, dan Spanyol melakukan serangan militer terhadap Israel.
-
Faktanya, ketiga negara menempuh jalur diplomasi. Mereka menyerukan gencatan senjata dan mendesak Israel menghormati hukum internasional melalui pernyataan di Dewan Keamanan PBB.
-
Unggahan TikTok bersifat menyesatkan. Konten tersebut termasuk fabricated content karena memelintir fakta dan menciptakan narasi palsu tentang aksi militer negara-negara Eropa.
SuaraKaltim.id - Sebuah video diunggah akun TikTok “wahyadiyadi421” pada Senin, 10 Oktober 2025, menampilkan cuplikan visual disertai narasi:
“Negara Eropa mulai murka karena Israel terus melanggar gencatan senjata dan masih membunuh warga Gaza. Kini Inggris, Prancis, dan Spanyol akhirnya bombardir Israel.”
Hingga Rabu, 22 Oktober 2025, unggahan tersebut telah memperoleh lebih dari 22 ribu tanda suka, 2 ribu komentar, dan 2 ribu kali dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran menggunakan kata kunci “Inggris, Prancis, dan Spanyol bombardir Israel” di mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel dari media arus utama maupun lembaga resmi internasional yang membenarkan klaim tersebut.
Penelusuran lanjutan menemukan artikel dari Antaranews.com berjudul “Prancis, Inggris, dan Jerman Tolak Aneksasi Gaza oleh Israel” (26 Juli 2025).
Artikel itu menjelaskan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan sandera tanpa syarat, serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan — bukan aksi militer atau serangan terhadap Israel.
Selain itu, laporan dari erakini.id berjudul “Eropa Bersatu! Inggris, Prancis hingga Spanyol Desak Israel Mundur dari Gaza” (10 Agustus 2025) juga menyebut bahwa ketiga negara tersebut mengambil langkah diplomatik, yaitu mengeluarkan pernyataan bersama dalam sesi Dewan Keamanan PBB, mendesak Israel menghormati hukum internasional dan menghentikan agresi di Gaza.
Dengan demikian, tidak ada bukti bahwa Inggris, Prancis, maupun Spanyol melakukan tindakan militer atau bombardir terhadap Israel.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Elon Musk Tewas di Burj Khalifa
Klaim yang menyebut “Inggris, Prancis, dan Spanyol bombardir Israel” adalah palsu (fabricated content).
Faktanya, ketiga negara tersebut tidak menyerang Israel, melainkan menempuh langkah diplomatik melalui pernyataan bersama di Dewan Keamanan PBB untuk mendorong penghentian kekerasan dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Anggaran Rp 2,7 Triliun Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah
-
DPR Dukung Langkah Purbaya Berantas Mafia Impor Tekstil Ilegal
-
Viktor Laiskodat Dukung Rencana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Pemda Diminta Aktif Cek Suplai dan Distribusi untuk Antisipasi Inflasi
-
Suara dari Jalanan: Aktivis 98 Sebut Perpres Ojol Jawaban Aspirasi Pengemudi