-
Ruang digital sebagai medan juang baru – Miftahul Ulum menilai generasi muda kini menghadapi tantangan di dunia digital, termasuk metaverse, AI, dan algoritma, yang membentuk pola pikir, kebiasaan, dan pandangan masyarakat.
-
Potensi dan risiko era digital – Generasi muda dapat menjadi inovator global, tetapi teknologi juga berisiko mengikis empati, memicu isolasi ideologis, dan membuka peluang masuknya propaganda ekstrem.
-
Pentingnya ketahanan ideologi dan siber – Pemerintah perlu memperkuat ketahanan ideologi dan siber, termasuk melalui “kecerdasan imitasi”, untuk mencegah radikalisasi dan risiko di dunia maya.
Pemerintah, kata dia, harus tanggap terhadap potensi risiko di dunia maya dan mulai mengembangkan “kecerdasan imitasi” untuk memperkuat ideologi bangsa.
“Ketahanan siber tidak hanya tentang bagaimana how to detect, mendeteksi, tetapi juga bagaimana mencegah,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja