-
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud berencana melakukan pengerukan Sungai Mahakam yang sudah dua dekade tidak dikeruk, sebagai langkah pengendalian banjir dan kelancaran aliran sungai.
-
Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai normalisasi Mahakam bukan solusi utama untuk banjir kota karena membutuhkan biaya besar hingga Rp5 triliun, dan lebih mendukung jika pengerukan difokuskan pada Sungai Karang Mumus yang lebih prioritas.
-
Meski berbeda fokus, Pemprov dan Pemkot Samarinda sepakat menjaga sinergi, sementara pemerintah pusat menempatkan program pengendalian banjir Samarinda sebagai prioritas nasional tahun 2026.
Ia turut mengapresiasi dukungan dari DPR RI dan Kementerian PUPR yang telah menempatkan program pengendalian banjir Samarinda dalam prioritas nasional 2026.
“Saya berterima kasih setinggi-tingginya kepada Pak Budi. Beliau yang memastikan Samarinda masuk prioritas tahun depan. Ini kabar baik bagi warga,” ucapnya.
“Pak Menteri PU mengatakan, ‘Pak Wali, Insyaallah kami bantu di 2026’. Mungkin butuh dua sampai tiga tahun, tapi sudah jadi prioritas,” tambahnya.
Meski berbeda fokus, Andi Harun menegaskan komitmennya untuk tetap berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim.
“Kalau saya diperintahkan menghadap Pak Gubernur, saya akan datang. Sebagai kepala daerah di bawah provinsi, saya tentu harus loyal dan hormat,” lugasnya.
Sementara itu, Gubernur Rudy menekankan pentingnya sinergi lintas wilayah dalam mengatasi banjir yang melanda kawasan Mahakam.
“Normalisasi Mahakam ini bukan hanya untuk Samarinda, tapi juga untuk daerah hulu seperti Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Semua harus bersinergi,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim