-
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengusulkan pengerukan Sungai Mahakam untuk mengurangi risiko banjir akibat sedimentasi yang menumpuk selama dua dekade terakhir.
-
Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai solusi utama justru ada pada pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM), karena lebih berdampak langsung terhadap pengendalian banjir di wilayah perkotaan.
-
Pengamat Universitas Mulawarman Warsilan menekankan perlunya pendekatan terpadu berbasis daerah aliran sungai (DAS) serta kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota agar penanganan banjir Samarinda tidak berjalan parsial.
Menurut Warsilan, penanganan banjir di Samarinda bukan pekerjaan singkat, melainkan upaya berkelanjutan yang memerlukan koordinasi lintas wilayah dan lembaga.
“Maka perlu kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kota dalam penanganan masalah banjir ini,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio