-
Projo menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran, yang dianggap sebagai kelanjutan dari visi pembangunan era Presiden Jokowi.
-
Budi Arie kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030 dan menyerukan agar kader beradaptasi serta berperan aktif mengawal program-program kerakyatan.
-
Budi menegaskan semangat perjuangan Projo berakar pada rakyat, dengan karakter kesetiaan, pengorbanan, dan optimisme menuju Indonesia Maju 2045.
SuaraKaltim.id - Setelah satu dekade menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) kini menatap babak baru.
Dalam Kongres III yang digelar di Jakarta, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyerukan agar seluruh kader mendukung penuh arah kebijakan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita sama-sama menggerakkan, mendukung, memperkuat agar program-program kerakyatan Bapak Presiden Prabowo bisa betul-betul terasa manfaatnya bagi rakyat,” ujar Budi dalam pidatonya, dikutip dari ANTARA, Minggu, 2 November 2025.
Budi menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan nasional bukan berarti perubahan arah perjuangan.
Menurutnya, pemerintahan Prabowo–Gibran merupakan kelanjutan dari visi pembangunan era Jokowi, sehingga Projo harus mampu beradaptasi dan mengambil peran strategis dalam mengawal transisi tersebut.
“Pemerintahan Pak Prabowo-Gibran harus kita kawal karena ini pemerintahan lanjutan. Pada Pilpres 2024 adalah keberlanjutan yang menang. Rakyat ingin keberlanjutan dalam pembangunan,” katanya.
Kongres yang juga menetapkan Budi Arie kembali menjadi Ketua Umum Projo periode 2025–2030 itu menghasilkan resolusi untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintahan Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Budi menyinggung perjalanan panjang Projo yang kini telah berusia 12 tahun.
“Karakter perjuangan, karakter pengorbanan, dan karakter kesetiaan, terutama kepada perjuangan dan nasib rakyat di seluruh Indonesia. Karena kita berharap Indonesia Maju 2045, harus rakyatnya lebih sejahtera,” ucapnya.
Baca Juga: 500 Relawan Pro Jokowi ke IKN, Budi Arie Pamer "Istana Buatan Sendiri"
Ia menutup dengan pesan penuh optimisme bahwa kekuatan utama Projo terletak pada semangat rakyat yang menjadi sumber energi gerakan.
“Karena kita yakin bahwa selama ada rakyat, di situlah ada tenaga, ada energi, ada harapan dan optimisme. Karena yang dibutuhkan bangsa ini adalah optimisme dan harapan rakyat,” tegas Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio