-
Pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada pusat pemerintahan, tetapi juga menempatkan budaya sebagai fondasi kota untuk mencerminkan identitas bangsa.
-
Otorita IKN menyiapkan kawasan kebudayaan seluas 33,38 hektare yang akan berisi museum, galeri, auditorium, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga sebagai ruang aktivitas kreatif dan edukatif.
-
Pusat Kebudayaan Nusantara dirancang menjadi penggerak ekonomi kreatif dan diplomasi budaya, dengan penyusunan desain melalui sayembara yang melibatkan kementerian dan asosiasi arsitektur.
SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya diarahkan sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai ruang hidup kebudayaan yang merepresentasikan identitas bangsa.
Otorita IKN menegaskan bahwa aspek budaya menjadi fondasi penting dalam rancangan kota tersebut.
"Kawasan IKN, tidak hanya kota hijau cerdas, tetapi juga berakar pada kekayaan budaya bangsa," ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), dikutip dari ANTARA, Kamis, 6 November 2025.
Untuk mewujudkan itu, Otorita IKN menyiapkan kawasan kebudayaan seluas kurang lebih 33,38 hektare.
Di dalamnya akan dibangun enam fasilitas utama, meliputi museum, auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga.
Kawasan ini diproyeksikan menjadi ruang publik yang menampung kegiatan kreatif, pertunjukan seni, hingga literasi budaya.
Basuki mengatakan, proses pembangunan kawasan tersebut melibatkan publik melalui penyelenggaraan sayembara desain Pusat Kebudayaan Nusantara (Nusantara Cultural Center).
Ajang ini bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan didukung oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) serta Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).
"Kami ingin wujudkan ekosistem kota yang berakar pada kreativitas dan keberagaman budaya," tambahnya.
Baca Juga: Kukar Perkuat Agroindustri untuk Suplai Pangan IKN
Pusat Kebudayaan Nusantara ini dirancang untuk berperan sebagai penggerak ekonomi kreatif, destinasi wisata kebudayaan, hingga wadah diplomasi budaya Indonesia di tingkat global.
Keberadaannya juga diharapkan mendukung transformasi IKN sebagai kota yang tidak hanya modern dalam infrastruktur, tetapi juga kuat dalam nilai dan identitas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap