-
BMKG Kaltim mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 7–9 November 2025 terkait potensi hujan berintensitas tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang.
-
Hujan deras diperkirakan mulai terjadi pada 8 November di Kutai Barat (Kecamatan Melak dan Nyuatan), dan meluas pada 9 November ke Samarinda, Loa Janan (Kukar), serta beberapa wilayah Kutim seperti Bengalon, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, dan Telen.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan rutin memantau pembaruan informasi cuaca melalui situs bmkg.go.id, media sosial @bmkgkaltim, atau aplikasi Info BMKG, serta menjaga kondisi kesehatan selama perubahan cuaca.
SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kaltim menyampaikan peringatan dini potensi hujan berintensitas tinggi yang dapat disertai petir serta angin kencang.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @bmkgkaltim dan berlaku pada tanggal 7 hingga 9 November 2025.
Pada 7 November 2025, BMKG memprediksi tidak ada wilayah di Kaltim yang akan terdampak hujan lebat.
Namun, kondisi diperkirakan berubah pada 8 November 2025, di mana hujan dengan intensitas tinggi terpantau berpotensi terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), khususnya di Kecamatan Melak dan Nyuatan.
Kemudian, pada 9 November 2025, potensi hujan deras diprediksi meluas di sejumlah daerah lain.
Wilayah yang berisiko terdampak antara lain sebagian besar Samarinda, Kecamatan Loa Janan di Kutai Kartanegara (Kukar), serta beberapa kecamatan di Kutai Timur (Kutim) seperti Bengalon, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, dan Telen.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca secara berkala.
Informasi detail dapat diakses melalui situs bmkg.go.id, media sosial @bmkgkaltim, ataupun aplikasi Info BMKG.
Masyarakat juga dianjurkan menjaga kondisi tubuh dengan memastikan asupan cairan tetap terpenuhi dan menjaga kesehatan selama perubahan cuaca berlangsung.
Baca Juga: Kemenag Klaim 7.217 Masjid dan Mushala di Kaltim Sudah Terdata dalam Sistem SIMAS
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kaltim Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem 9 November, Ini Wilayah yang Berpotensi Terdampak
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara