“Ada sekitar 20 persen dari ibu-ibu, pembeli bapak-bapak. Jadi tidak hanya perempuan yang suka aglaonema, tapi laki-laki juga,” sebutnya.
Menyusul larisnya bisnis ini, ternyata ancaman pencurian dan penipuan tanaman hias aglaonema juga marak.
Melinda menyebut, harus cermat memilih toko. Jika ingin membeli secara online, maka harus benar-benar mencari toko yang terpercaya.
Jika sudah berhasil dibeli, lanjutnya, aglaonema juga harus tetap dijaga. Sebab di Kota Samarinda, sudah banyak keluhan tentang pencurian aglonema.
Baca Juga:Tanaman Hias di Aquascape yang Tak Kalah Mahal dari Koleksi Emak-emak
“Iya banyak sekali akun-akun palsu yang menjual aglaonema, banyak yang mengeluh tertipu dengan harga yang murah. Tidak hanya itu, belakangan ini, banyak juga yang hilang di teras rumah. Kalau saya, semua yang impor, saya amankan di tempat khusus agar tidak hilang,” pungkasnya.