Belum Sampai 24 Jam Menikah, Pengantin Baru Ini Ditemukan Tewas Tergantung

Marjudi menjelaskan, penemuan mayat itu ditemukan kali pertama oleh seorang pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 02 November 2020 | 13:02 WIB
Belum Sampai 24 Jam Menikah, Pengantin Baru Ini Ditemukan Tewas Tergantung
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]

SuaraKaltim.id - Warga Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda digegerkan dengan temuan sosok pria yang tewas gantung diri di wilayah tersebut pada Sabtu (31/10/2020) pagi.

Jasad Bulewong (23) ditemukan warga tergantung di salah satu pohon yang berada di Jalan Teuku Umar Kecamatan Sungai Kunjang. Padahal di malam sebelumnya, pada Jumat (30/10/2020), Bulewong melangsungkan pernikahan dengan gadis idamannya sejak SMA, Nadia (20)

Penemuan sosok mayat yang sempat menggegerkan warga setempat itu diketahui Marjudi, Ketua RT 35. Marjudi menjelaskan, penemuan mayat itu ditemukan kali pertama oleh seorang pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.

Ketika itu, saksi melihat motor Suzuki Satria FU terparkir di pinggir jalan. Curiga dengan hal tersebut, saksi mata kemudian mencari tahu siapa pemilik motor itu.

Baca Juga:Gegara Keseringan Tidur Sekamar, Kesucian Bunga Direnggut Ayah Tiri

Alangkah terkejutnya, saksi kemudian menemukan sesosok pria dengan keadaan tergantung di pohon yang tak jauh dari lokasi terparkirnya motor tersebut. 

Setelah mendapatkan laporan itu, Marjudi lalu menuju ke lokasi penemuan mayat itu. Disana Marjudi mendapati jasad pria mengenakan jaket hitam dan celana berwarna cokelat dalam posisi leher terikat di pohon.

"Sekitar pukul 07.00 WITA informasinya saya terima. Saya ditelepon sama bu Lurah untuk dimintai tolong melakukan pengecekan di pergudangan, katanya ada orang yang gantung diri. Saya kemudian menelepon Polsek Sungai kunjang dan juga menelepon ambulans," ucap Marjudi.

Pada pukul 09.30 WITA, ambulans tiba di lokasi kejadian. Jajaran Polsek Sungai Kunjang kemudian melakukan evakuasi dengan menurunkan mayat dari atas atas pohon untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS). 

Terpisah, Nadia seketika histeris ketika mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi seperti itu. Pasalnya, mereka hanya baru hitungan beberapa jam melangsungkan pernikahan.

Baca Juga:Sehari Menikah, Mempelai Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri

Didampingi saudara sepupunya, Nadia selekasnya menuju kamar jenazah RSUD AWS. Jasad Bulewong yang harus menjalani pemeriksaan baru dapat diserahkan empat jam kemudian.

Selanjutnya dibawa ke rumah kerabat Nadia, sebelum akhirnya diputuskan untuk dimakamkan ke kampung halamannya.

Minggu Siang (1/11/2020), sekitar Pukul 13.00 WITA, Jasad Bulewong diterbangkan ke Mamuju, melalui penerbangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

"Jenazahnya sudah dipulangkan (Minggu 1/11/2020) ke Mamuju sama istrinya," ungkap sepupu Nadia Morgan (47) saat ditemui di kediamannya di Jalan Revolusi II, Kecamatan Sungai Kunjang.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan demikian, dugaan awal murni korban nekat bunuh diri.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan. Sekarang jenazah sudah dipulangkan ke kampung halaman nya di Sulawesi," katanya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini