SuaraKaltim.id - Netizen terus menebak-nebak dugaan mesin ATM rusak yang viral di media sosial karena kalimat pengumumannya terpotong. Banyak tebakan yang kocak dan bikin guling-gulingan.
Foto pengumuman ATM rusak kocak itu memang bikin emosi jiwa. Biasanya mesin ATM yang rusak secara otomatis akan menampilkan pengumuman yang memberitahukan bahwa mesin tersebut sedang tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Foto viral pengumuman ATM sedang rusak atau tidak bisa digunakan ini beredar di berbagai akun media sosial, salah satunya akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Selain secara otomatis, ada pula pengumuman manual nan konvensional dari pihak bank yakni dengan kertas berisi pengumuman ATM rusak yang ditempel di mesin ATM.
Baca Juga:Miris! Menang Bedah Rumah, Pasutri Malah Cerai Akibat Tak Bisa Bayar Kuli
Nah, unggahan akun @kegblgnunfaedh ini menampilkan foto pengumuman ATM yang konvensional dan rawan kesalahan.
Dalam foto tersebut nampak secarik kertas menempel di mesin ATM yang rusak. Namun, di kertas itulah tertuang pengumuman yang menyulut emosi warganet.
"Maaf ATM sedang tidak bisa digunakan dikarenakan," demikian bunyi tulisan di kertas tersebut.
Sontak pengumuman tak bertepi tersebut memancing warganet yang dibuat kesal karena merasa tergocek.
"Susah juga ya ngetik sambil nyetir motor, karena harus memperhatikan jalan sekaligus keyboard agar gak salah ketik.Namun karena postingan yg gk berguna ini sekaligus menambah beban pikiran saya,maka saya ikut mengomentari sebagai wujud menghar.." tulis akun @Adhi***
Baca Juga:Nangis Banget! 8 Bulan Ditinggal, Lemari di Indekos Malah Jadi 'Bubur'
"Bukannya gimana, penulisan di gunakan seharusnya digunakan, MAAF seharusnya Maaf di karenakan seharusnya dikarenakan karena bukan nama tempat penulisan Bisa seharusnya tidak menggunakan huruf kapital, tdk sebaiknya ditulis tidak," kata akun @ncg*** mengoreksi teknis penulisannya.
"Positiv thinking ,lagi nulis keburu habis spidolnya makannya ditempelin dulu,udah keburu difoto hadehh," ujar warganet lainnya yang juga dibuat penasaran.