SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tidak masuk dalam daftar 10 daerah yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.
Dijelaskan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kaltim terbilang tinggi. Untuk itu, Kaltim tidak menjadi daerah prioritas.
“Kenapa tidak masuk, karena angka kesembuhan di Provinsi Kaltim tercatat cukup tinggi. Yakni mencapai 81 persen di atas dari batas 70 persen," ucap Hadi Mulyadi (14/11/2020).
Dikatakan Hadi, sebelum adanya vaksin, Satgas Covid-19 di Kaltim sudah berhasil meningkatkan angka kesembuhan pasien. Sehingga, dia meminta masyarakat Kaltim untuk bersabar meski tidak kebagian vaksin.
Baca Juga:Jangan Salah Kaprah, Vaksin Covid-19 Tak Sepenuhnya Lindungi Indonesia
“Hal itu artinya di Kalimantan Timur, Covid-19 bisa teratasi tanpa vaksin alhamdulilah. Yang penting kita jangan sakit,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim, Isran Noor menerima kunjungan kerja Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 , Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Ahad (8/11/2020).
Pada kunjungan itu, Doni mengumumkan 10 daerah yang menjadi priotitas penerima vaksin Covid-19. Meski demikian, Provinsi Kaltim tidak masuk daftar prioritas penerima vaksin.
Doni Monardo dan rombongan selain ke Kaltim juga mengunjungi Kota Tarakan, Palu, Kendari, Labuan Bajo dan Lombok. Kunjungan Doni Monardo sejak 8-13 November 2020.