"Seperti yang ditulis oleh Australian Lowy Institute, kembalinya Rizieq adalah manifestasi dari upaya pasukan Islam untuk memposisikan diri pada pemilu 2024."

Penampakan artikel tersebut dalam bentuk koran viral di media sosial. Akun Twitter @murtadhaone1 mengunggah foto penampakan artikel dari media Jerman tersebut yang memberitakan kepulangan Rizieq.
"Kepulangan Rizieq diberitakan koran Jerman dengan Judul 'Rueckkehr des Hassprediger'. Artinya 'Kembalinya Si Pengkhotbah Kebencian'" tulis akun itu.
Artikel tersebut langsung menjadi perbincangan publik. Beragam komentar dari warganet langsung memenuhi akun tersebut.
Baca Juga:Ma'ruf Amin Diisukan Bakal Bertemu Rizieq, Jubir Wapres: Belum Ada Rencana
- 1
- 2