GNPF Ulama Sebut Pembakaran Poster Rizieq Shihab Gaya PKI

GNPF Ulama Sumut saat ini tengah mempersiapkan langkah merespons yang dilakukan oleh kelompok yang menggelar aksi demo berujung dengan pembakaran dan menginjak gambar Rizieq.

Chandra Iswinarno
Senin, 23 November 2020 | 15:26 WIB
GNPF Ulama Sebut Pembakaran Poster Rizieq Shihab Gaya PKI
Massa membakar spanduk bergambar Habib Rizieq di Medan. (Suara.com/Muhlis)

Tumpal mengkhawatirkan, bahwa kelompok yang melakukan gerakan penolakan punya agenda terselubung dan paham yang akan berkembang di Kota Medan.

"Jangan-jangan nanti setelah ini akan ada aliran tertentu yang berkembang di Kota Medan. Kalau dia Pancasila, tidak mungkin dia menolak habib, gak ada alasannya," ujarnya.

Bantah Kepentingan Politik

Gonjang-ganjing penolakan kehadiran Rizieq kerap dikaitkan dengan kepentingan politik di Kota Medan.

Baca Juga:Demo Menolak Kedatangan Rizieq di Medan, GNPF Sumut: Gerakan New PKI

Namun hal itu dibantah oleh GNPF Ulama Sumut. Pihaknya mengaku belum menyatakan sikap terhadap pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar di Kota Medan.

Alih-alih sebagai gerakan mengkonsolidasian pemilih kepada salah satu pasangan calon, Tumpal malah menyebut, pihaknya justru menolak dan meminta Pilkada ditunda.

"Ya kan sikap kita jelas, kita meminta Pilkada Medan justru ditunda. Sikap tersebut kita tempuh dengan jalur hukum dengan mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Medan," kata Tumpal.

Alasan GNPF Sumut meminta Pilkada Medan ditunda sebagai upaya memutus rantai penularan virus Covid-19 di Kota Medan yang jumlah kasus terpapar Corona masih tinggi.

"Jadi habib tidak punya agenda politik dia datang ke Medan. Bahkan pernyataan tersebut sudah disampaikan jauh-jauh hari dengan pernyataan resmi oleh PA 212, FPI dan GNPF secara utuh," pungkasnya.

Baca Juga:Kodam Jaya: Ada Apa Dengan Indonesia Sampai Ada Revolusi Akhlak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini