Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, plengsengan itu baru selesai dikerjakan pada Sabtu (21/11/2020).
Plengsengan itu merupakan proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.
Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya ini sebagai bentuk kritik setelah salah satu anggota DPRD setempat mengaitkan ambrolnya plengsengan dengan demit alias hantu di daerah itu.
Baca Juga:Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Malang Ambrol, Bangsa Demit Gelar Rapat