Gegara Kata Tidur, Rapat Anggota DPRD Nyaris Berujung Baku Hantam

Tersulut emosi, salah satu peserta rapat sampai membanting meja

Fitri Asta Pramesti | Hadi Mulyono
Minggu, 29 November 2020 | 07:18 WIB
Gegara Kata Tidur, Rapat Anggota DPRD Nyaris Berujung Baku Hantam
Anggota DPRD Adu jotos. (Twitter/@aknavoj)

SuaraKaltim.id - Sebuah rapat anggota DPRD nyaris berujung baku hantam setelah salah satu orang melontarkan kata tidur. Video detik-detik  kericuhan pertemuan tersebut beredar di media sosial.

 Video tersebut dipopulerkan oleh akun Twitter Jovanka alias @aknavoj hingga ramai diperbincangkan khalayak.

"Kerjaan kalian apa? Tidur. Entah kenapa kumerasa terhibur," tulis Jovanka memberi narasi video unggahannya, Jumat (27/11/2020).

Dalam video tersebut tampak sebuah rapat sedang berjalan dengan alot. Salah seorang peserta rapat yang tak lain adalah Anggota Banggar DPRD Morotai Fadli Djaguna menanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh Kepala Bappeda Abjan Sofyan.

Baca Juga:Panen Kritik! Viral Video Cara Istri Manjakan Suami sampai Kuda-kudaan

Video berdurasi 30 detik yang terekam tanggan 21 Oktober 2020 itu menunjukkan Fadli tengah memarahi Abjan.

"Sampai hari ini belum ada finalisasi, waktunya sudah mau habis," gertak Fadli kepada Abjan.

Namun, dengan tanpa beban Abjan menjawab bahwa laporan yang semestinya sudah selesai itu memang belum diselesaikan.

"Kerjaan kalian apa?" tanya Fadli lagi dengan suara lantang.

"Tidur," jawab Abjan dengan santainya.

Baca Juga:Viral Kemunculan Video Presiden Dunia, Begini Tanggapan Roy Suryo

Sontak, kemarahan Fadli pecah dan ia melempar sebuah benda ke arah Abjan yang duduk tepat di meja seberangnya. Beruntung, benda yang dilempar Fadli tidak mengenai Abjan.

Tidak hanya itu, Fadli yang sudah tersulut emosi membanting mejanya dan menghampiri Abjan. Ia berusaha menjotos Abjan gara-gara jawaban "tidur" yang ia dengar.

Dikutip dari Kabar Utama tvOne, kericuhan itu terjadi saat rapat pembahasan anggaran, antara Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dengan Anggota DPRD Pulau Morotai di Maluku Utara.

Anggota DPRD mengklaim bahwa Kepala Bappeda tidak sopan menjawab pertanyaan ketika rapat. Kericuhan dimulai setelah anggota DPRD menanyakan mengenai pinjaman 200 Milliar Rupiah dari Pemerintah Pusat.

Fadli menjelaskan, kata tidur seharusnya tidak diucapkan karena pembahasan yang dilakukan mengenai hajat hidup rakyat yang tidak boleh dikerjakan dengan main-main. Oleh sebab itu, imbuh Fadli, pihaknya merasa dilecehkan.

Di sisi lain, Kepala Bappeda Abjan Sofyan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya sudah menjelaskan kepada anggota DPRD bahwa perubahan APBD bisa melalui peraturan kepala daerah.

Namun lantaran dirinya merasa terpojok oleh pertanyaan tersebut, ia akhirnya mengatakan kata-kata yang menyinggung Anggota DPRD.

"Saya selaku pemerintah dalam hal ini saya memohon maaf," ujar Abjan.

Hingga artikel ini dibuat, video unggahan Jovanka tersebut memancing komentar-komentar warganet.

"Menurut saya jawabannya ini sarkas aja buat anggota dewan yang sok-sokan galak sama pemda, sementara aslinya ya tidur-tiduran aja pas rapat. Disini pemdanya merasa sudah kerja keras tapi masih aja di maki maki. Mungkin begitu," kata akun @kopi***

"Kok menurut gue jawaban “tidur” dari Kepala Bappeda itu buat sarkas ke anggota dewan yang lagi marah-marah itu. Ya secara anggota dewan kan kebanyakan kerjaannya tidur dan berwisata aja," celetuk warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak