Denny Siregar Soal 6 Laskar FPI Tewas: Mereka Sekarang Ketemu 72 Bidadari

Mereka dimudahkan jalannya, harus pada pesta dong bukannya caci maki, cuit Denny Siregar

Fitri Asta Pramesti
Selasa, 08 Desember 2020 | 09:52 WIB
Denny Siregar Soal 6 Laskar FPI Tewas: Mereka Sekarang Ketemu 72 Bidadari
Penulis dan pegiat media sosial, Denny Siregar (instagram/@dennysirregar)

SuaraKaltim.id - Pegiat media sosial Denny Siregar buka suara soal tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) bentrokan dengan polisi di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Melalui akun Twitternya, Denny menyebut dirinya tak habis pikir kenapa sejumlah pihak harus marah atas insiden yang terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari tersebut.

Menurut Denny, orang-orang harusnya senang alih-alih kesal. Sebab, para korban yang tewas itu telah bertemu bidadari, dikutip dari Hops.id---jaringan Suara.com, Selasa (8/12/2020).

“Kadrun kok ngamuk-ngamuk sih 6 orang anggota FPI pada mampus di tangan @DivHumas_Polri? Harusnya kan gembira karena mereka sekarang ketemu 72 bidadari,” cuit Denny pada Senin (7/12).

Baca Juga:Tanggapi 6 Laskar FPI Tewas, Cak Nun Sebut Nama Jokowi, Rizieq, dan Gus Mus

“Mereka dimudahkan jalannya, harus pada pesta dong bukannya caci maki,” sambungnya seraya menyertakan emoji tertawa.

Cuitan Denny Siregar soal tewasnya 6 laskar FPI . (Twitter/Dennysiregar7)
Cuitan Denny Siregar soal tewasnya 6 laskar FPI . (Twitter/Dennysiregar7)

Cuitan tersebut pun mendapat beragam komentar dan ramai. Diketahui, hingga artikel ini ditulis, cuitan Denny Siregar itu sudah disukai oleh lebih dari 3 ribu orang dan dicuitkan ulang oleh lebih dari 400 akun.

Waktunya FPI dicap organisasi teroris

Sebelumnya, Denny Siregar juga menuliskan komentarnya terkait peristiwa baku tembak antara sejumlah Laskar FPI dan petugas polisi.

Denny Siregar menyoroti kepemilikan senjata yang diduga digunakan oleh anggota Laskar FPI untuk menyerang petugas polisi.

Baca Juga:Bagikan Rekaman Suara, FPI: Bukti Polisi Serang Laskar Lebih Dulu

“Pengikut Rizieq menyerang @DivHumas_Polri dengan senjata api. Entah mereka dapat darimana,” tulis Denny Siregar.

Selain itu, Denny Siregar juga mengatakan bahwa sudah saatnya FPI dideklarasikan sebagai organisasi teroris. Dalam cuitannya, ia juga mencolek akun Twitter milik Mahfud Md.

“Sudah waktunya FPI dideklarasikan sebagai organisasi teroris. Mereka sudah berbahaya untuk negara. Bagaimana pak @mohmahfudmd?,” sambung Denny.

Beda klaim polisi dan FPI

Sebelumnya diwartakan bahwa petugas Polda Metro Jaya menembak mati enam anggota FPI dalam bentrok yang terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari WIB. Mereka ditembak lantaran melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh laskar khusus simpatisan Rizieq saat melakukan penyerangan. Barang bukti tersebut yakni berupa dua senjata api, samurai, celurit, pedang, dan peluru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini