Helm Pesepakbola Borneo FC Dicuri, Pelakunya Babak Belur Dihajar Warga

HelmPesepakbola Borneo FC Sultan Samma dicuri saat terparkir di halaman kantor PDAM Tirta Kencana.

Chandra Iswinarno
Selasa, 08 Desember 2020 | 21:44 WIB
Helm Pesepakbola Borneo FC Dicuri, Pelakunya Babak Belur Dihajar Warga
Ilustrasi pencurian. Pelaku pencurian helm pesepakbola Borneo FC habis dimassa. (Pixabay/mohamed_hassan)

SuaraKaltim.id - Nasib nahas dialami pemuda berinisial A (31), Warga Jalan Gerilya Kecamatan Sungai Pinang yang menjadi bulan-bulanan massa karena tertangkap basah mencuri helm Pesepakbola Borneo FC Sultan Samma.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di halaman parkir kantor PDAM Tirta Kencana Samarinda pada Selasa (8/12/2020) sore.

Saat ditahan pihak keamanan PDAM Tirta Kencana, pelaku menyimpan sebilah senjata tajam (sajam) berupa badik yang diselipkan di pinggul bagian kirinya.

Mengetahui hal itu, warga yang geram langsung menghajarnya. Meski beberapa kali dilerai oleh petugas keamanan. Belakangan diketahui, helm yang hendak dicuri A adalah milik Sultan Samma, pesepakbola Borneo FC.

Baca Juga:Aksi Oknum Mengaku Debt Collector Mencoba Merampas Motor, Helm Melayang

Dari informasi yang dihimpun, saat beraksi pelaku mengendarai motor bersama rekannya dari arah Jalan Arjuna menuju depan kantor PDAM Tirta Kencana. Saat itu, pelaku berhenti di pinggir jalan, lalu melompati pagar dan menuju ke motor milik Sultan Samma.

Helm yang menggantung di spion pun dengan mudah dia ambil. Namun apesnya, aksi pelaku diketahui salah satu warga yang sedang melintas. Sontak ia langsung diteriaki maling. Seketika warga pun berkumpul dan berhasil mengepung pelaku yang tertangkap basah.

Sementara rekannya yang menunggu di atas motor langsung kabur, setelah mengetahui pelaku diteriaki maling oleh warga. Pelaku yang berhasil ditangkap warga lalu dihadiahi bogeman mentah oleh massa yang geram.

“Tadi dia baru mau ngambil helm, cuman ketahuan warga. Ya tadi langsung dihajar warga, mungkin karena kesal kan. Karena memang sudah sering di kawasan sini kemalingan helm,” ungkap petugas keamanan PDAM Tirta Kencana Miftahul.

Miftahul beserta rekannya sesama petugas keamanan, berusaha mengamankan pelaku dari amukan warga. Namun amarah warga tak bisa dibendung ketika ditemukan sebilah sajam yang dibawa oleh pelaku.

Baca Juga:Emak-emak Lupa Lepas Helm saat Kondangan, Endingnya Bikin Tepok Jidat

“Kami kewalahan juga tadi, soalnya dia bawa sajam. Coba kami lerai, tapi karena warga banyak jadi pelaku tetap kena hajar,” ucapnya.

Petugas keamanan kemudian menghubungi aparat kepolisian terdekat. Selang beberapa waktu kemudian, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa pelaku beserta barang bukti sajam ke Mapolsek Samarinda Kota.

“Karena yang terdekat Polsek Samarinda Kota, jadi kami serahkan ke sana. Tadi sajam sama helm juga sudah dibawa,” katanya.

Miftahul mengatakan,  helm yang dicuri oleh pelaku adalah milik seorang pegawai PDAM Tirta Kencana. Yang tak lain adalah pesepakbola dari Tim Borneo FC, Sultan Samma.

“Iya yang diambil punyanya pak Sultan Samma ternyata,” katanya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sultan Samma mengaku baru mengetahui kalau helmnya telah dicuri ketika pelaku sudah dikepung oleh warga.

“Saya tadinya enggak tahu kalau helm saya yang dicuri,” ungkapnya.

Sultan Samma pun mengaku tak mau mempermasalahkan lebih panjang terkait helmnya yang dicuri oleh pelaku.

“Nggak apa, helm murah saja. Kasihan juga sudah dihajar warga begitu. Ini saya mau ambil helm saya ke polsek, tadi dibawa polisi sama-sama pelaku,” singkatnya.

Pelaku diketahui merupakan penjahat kambuhan, sudah dua kali dia dibui dengan kasus serupa. Kali pertama, ia berurusan dengan aparat kepolisian ketika masih remaja.

Sebelum melangsungkan aksinya itu, dia habis menenggak minuman keras. “Uang saya tadi habis buat beli minuman (miras). Memang mau ambil helm itu tadi, rencana buat beli bensin,” ungkapnya.

Selain itu ia membenarkan bahwa sajam yang didapatkan warga adalah miliknya.

“Iya memang punya saya,” singkatnya.

Kendati berulang kali meminta maaf dan menyesali perbuatannya, namun ia tetap digelandang petugas ke dalam sel tahanan Polsek Samarinda Kota.

Kontributor : Alisha Aditya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini