
Baik saat menyusui atau memeluk, kontak kulit ke kulit antara sang ibu dengan buah hatinya akan meningkatkan pelepasan oksitosin. Ini akan membuat ikatan sang ibu dan anak semakin kuat.
Hormon prolaktin juga berperan penting dalam perilaku sang ibu, hormon anti-kecemasan yang juga dilepaskan saat seseorang berhubungan intim.
Hormon ini meningkat tujuh kali lipat saat wanita hamil dan menyusui, membantu menurunkan kadar estrogen dan menjaga periode menstruasi mereka.
Meski membuat rileks, prolaktin dapat menekan libido untuk memastikan sang ibu fokus pada perkembangan sang bayi, yaitu dengan memberinya ASI.
Baca Juga:Curhat Ibu Hamil Kena Nyinyir Tetangga, Sampai Diatur-atur Cara Melahirkan