Kabar Pemerintah Jerman Siap Bantu Bebaskan Habib Rizieq, Begini Faktanya

Narasi Pemerintah Jerman siap membantu pembebasan Habib Rizieq beredar di media sosial

Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 22 Desember 2020 | 10:19 WIB
Kabar Pemerintah Jerman Siap Bantu Bebaskan Habib Rizieq, Begini Faktanya
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menggunakan baju tahanan usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKaltim.id - Kabar Pemerintah Jerman bersedia memberikan bantuan untuk membebaskan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari tahanan, beredar di media sosial. 

Klaim tersebut terbuat dalam sebuah artikel berita yang diunggah di Facebook, menyebut Kedubes Jerman dan Prabowo berupaya mengeluarkan Habib Rizieq dari penjara. 

Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama Denny Rifandie. Akun tersebut membagikan video Youtube berjudul 'Mengejutkan! Berita Hari Ini, Prabowo, Kedubes Jerman, Bebaskan Habib Rizieq FPI, Polisi Kapolri'.

Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:

Baca Juga:Perkembangan Terakhir Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq di Kepolisian

"Ketika TV mainstream tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yang kredibel, YouTube jadi alternatif yang lengkap dan informatif".

Benarkah klaim tersebut?

Fakta Jerman siap bantu bebaskan Rizieq Shihab (Turnbackhoax.id)
Fakta Jerman siap bantu bebaskan Rizieq Shihab (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (22/12/2020), klaim yang menyebutkan pemerintah Jermab siap bantu bebaskan Rizieq Shihab adalah klaim yang salah.

Setelah ditelusuri, tidak ada satupun artikel pemberitaan dari media manapun yang melaporkan pemerintah Jerman siap bantu membebaskan Imam Besar FPI itu.

Baca Juga:Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Polisi?

Kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat merupakan inisiatif pribadi, bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini