SuaraKaltim.id - Rekaman seorang atlet karate Ayu Rahmawati yang mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang pegawai Bank Digital viral di sosial media.
Video itu sempat viral dan menyita perhatian publik.
Dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo, tampak Ayu bersama kawan-kawannya tengah berjalan-jalan di sebuah mal.
Ketika itu Ayu menghidupkan kamera ponselnya untuk merekam aktifitas mereka.
Baca Juga:Indef Sebut Sinergi Gojek dan Bank Jago Bakal Untungkan Konsumen
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seorang pegawai bank digital yang menawarkan produk.
Salah seorang teman Ayu lantas menolaknya dan melanjutkan aktivitas mereka berkeliling mal.
Tak berapa lama tiba-tiba saja Ayu yang sedang merekam aktivitas menggunakan ponselnya kemudian dirangkul oleh pegawai bang digital tadi.
"Ngapain lo?" tanya si pegawai.
Ayu lantas menjelaskan bahwa dia sedang merekam aktivitasnya untuk dibuat Snapgram. Cekcok singkat pun terjadi hingga tak berapa lama kemudian kamera pun mati.
Baca Juga:Ekonom UI: Kolaborasi Gojek dan Bank Jago Dorong Inklusi Keuangan
Dalam unggahan lainnya, Ayu mengaku terkejut kala mengetahui pegawai bank digital tersebut merangkulnya dengan kencang.
"Respons ku cuma kaget 'eh' sambil ancang-ancang mau lepasin tangannya (tadinya aku pikir kirain teman yang tiba-tiba datang dari berlakang terus rangkul kan) kan enggak mungkin langsung aku banting," tulis Ayu dikutip SuaraKaltim.id dari penjelasan Instagram-nya.
Ayu juga mengaku tak ingin memperpanjang masalah ini lantaran dia juga merupakan nasabah dari bank digital tersebut.
"Menurut aku, kalau seandainya aku salah ya cara dia negur enggak boleh begitu. Apalagi dia itu kan berhubungan sama pelayanan, dan aku salah satu orang yang punya Jenius! (customer)" jelasnya.
Kekinian, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak bank digital pun mengaku telah berdiskusi dengan Ayu soal insiden tyang melibatkan pegawainya tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas kebesraan hati dan masukan yang telah Kak Ayu sampaikan dalam menanggapi kejadian ini. Selain itu, kam telah menindak tegas karyawan yang bersangkutan," tulis pihak bank digital lewat akun Twitter-nya.